Rumah Negeri Liang tak bisa lagi dihuni dan semua perabotan rumah tangga hancur. Warga pun masih trauma karena setiap hari digoyang gempa.
Ibu dua anak ini kini mengungsi bersama warga desa lainnya ke bukit. Sebuah terpal besar dijadikan tempat tinggal sementara sampai ia merasa betul-betul aman untuk pulang."Satu tenda ini beta tinggal dengan tiga keluarga. Total ada sembilan orang," katanya lirih.
Ketika gempa mengguncang pada Kamis pagi, ia sedang mencuci pakaian. Tiba-tiba getaran kencang terasa. Dinding dapur dari keramik dan barang pecah belah berjatuhan dan menimpa kakinya. "Getaran kuat dalam rumah, kan ada tehel dinding terlepas. Ambruk. Bak air macam gelombang, goyang-goyang." Tapi begitu melihat air pantai surut, dan naik langsung naik, perempuan 42 tahun ini tak lagi pikir panjang. Ia lari sekencang-kencangnya ke bukit bersama anak sulungnya."Saat itu rasanya paling sedih," ceritanya dengan suara pelan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengungsi Kerusuhan Wamena Siap Kembali jika Aman dan Rumah DibangunUntuk pulang kampung, dibutuhkan biaya yang besar. Sementara mereka tidak memiliki harta benda lagi.
Baca lebih lajut »
Pengungsi Wamena Siap Kembali Asal Aman dan Rumah DibangunSejumlah pengungsi masih punya harapan untuk tetap tinggal di Papua.
Baca lebih lajut »
Kemensos: Pengungsi di Wamena Sudah Mulai Pulang ke RumahPer hari ini, jumlah pengungsi di Wamena tercatat sebanyak 1.726 orang.
Baca lebih lajut »
Gempa Ambon: 135.875 Orang Mengungsi, 6.795 Rumah RusakSelain kenaikan jumlah pengungsi dan ribuan rumah yang rusak, gempa dengan kekuatan M 6,5 tersebut telah menyebabkan 37 orang meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
KEANEHAN Rusuh Wamena: Tanda Khusus, Taruh Bonggol Pisang Depan Rumah, Massa Tak Bakar Rumah - Tribunnewswiki.comKEANEHAN Rusuh Wamena: Tanda Khusus, Taruh Bonggol Pisang Depan Rumah, Massa Tak Bakar Rumah via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Kisah Haru Dua Ibu Korban Gempa Maluku Lahirkan Bayi, Satu di Hutan & Satunya Saat Gempa Susulan - Tribun AmbonKisah Haru Dua Ibu Korban Gempa Maluku Lahirkan Bayi, Satu di Hutan & Satunya Saat Gempa Susulan gempa ambon maluku gempaambon berita BeritaTerkini viral news
Baca lebih lajut »