Selain kenaikan jumlah pengungsi dan ribuan rumah yang rusak, gempa dengan kekuatan M 6,5 tersebut telah menyebabkan 37 orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan data pengungsi tersebut merupakanKenaikan jumlah pengungsi terutama di Kabupaten Seram Bagian Barat disebabkan sejumlah faktor. Mulai dari gempa susulan yang masih dirasakan oleh warga, hingga adanya berita palsu.
"Informasi yang beredar melalui mulut ke mulut bahwa tanggal 9 Oktober nanti akan ada gempa besar," ujarnya seperti rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu . Selanjutnya, kenaikan jumlah pengungsi ini juga dikarenakan adanya informasi akan adanya bantuan. Namun tidak spesifik bantuan seperti apa yang diharapkan oleh warga yang sebelumnya pernah mengungsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dipengaruhi Hoax, Pengungsi Gempa Ambon Naik Hingga 135 Ribu OrangJumlah pengungsi akibat gempa Ambon, Maluku, terus bertambah. BNPB menyebut jumlah pengungsi akibat gempa Ambon mencapai 135 ribu orang.
Baca lebih lajut »
Pengungsi Ini Heran Bantuan Gempa Ambon Tak Merata, Sampai Ada Keributan - Tribun AmbonKorban gempa di sejumlah tiitk pengungsian di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mengeluhkan penyaluran bantuan bencana
Baca lebih lajut »
BMKG: Terjadi 1.017 Gempa Susulan Pasca Gempa AmbonBMKG mencatat terjadi 1.017 gempa susulan pasca terjadi gempa Ambon magnitudo 6,5 pada Kamis (26/9) lalu.
Baca lebih lajut »
Hoaks Gempa Susulan dan Tsunami Bikin Pengungsi Gempa Ambon BertambahSetiap hari data jumlah pengungsi dari tiga wilayah terdampak gempa magnitudo 6,5 pada Kamis (26/9) yakni Kota Ambon, kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB) berubah-ubah.
Baca lebih lajut »