Menggambarkan kisah inspiratif seorang gadis kecil bernama Delisa yang menghadapi tragedi tsunami Aceh 2004 dengan ketabahan dan kekuatan hati. Film ini menjadi pengingat akan kekuatan alam dan pentingnya kesediaan untuk membantu sesama.
Tsunami Aceh 2004 merupakan salah satu bencana alam terbesar yang tercatat dalam sejarah Indonesia. Terjadi pada 26 Desember 2004, tsunami ini menimbulkan kerusakan fisik yang luar biasa dan korban jiwa yang cukup tinggi. Lebih dari 200.000 nyawa melayang, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, dan memberikan dampak emosional yang sangat besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kejadian ini mengguncang dunia dan menjadi pengingat akan kekuatan alam yang luar biasa.
Film ini bercerita tentang Delisa (Chantiq Schagerl), seorang gadis kecil yang ceria, tinggal di Lhok Nga, sebuah desa kecil di pantai Aceh. Sebagai anak bungsu, dia sangat dekat dengan ibunya dan ketiga kakaknya. Delisa menghabiskan hari-harinya dengan bersekolah, bermain bola, dan belajar mengaji. Ia bercita-cita mendapatkan hadiah kalung bertuliskan huruf 'D' dari ibunya setelah berhasil lulus ujian praktek salat, seperti kakak-kakaknya sebelumnya. Pada 26 Desember 2004, saat Delisa bersama Ummi bersiap untuk ujian salat, gempa besar mengguncang Aceh, diikuti tsunami yang menghancurkan desa mereka. Tsunami menggulung segala yang ada, termasuk sekolah dan rumah mereka. Delisa, yang semula tidak takut, terjebak dalam kehancuran tersebut, sementara Ummi dan kakak-kakaknya hilang, dan ratusan ribu nyawa melayang di Aceh serta wilayah Asia Tenggara lainnya. Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith (Mike Lewis) setelah berhari-hari dalam keadaan tak sadarkan diri. Namun, karena luka parah, kaki kanannya harus diamputasi. Meskipun harus menghadapi kehilangan besar, Delisa menemukan kembali ayahnya, Abi Usman, yang menyelamatkannya. Dengan keikhlasan dan kekuatan hati, Delisa mengajarkan tentang ketabahan dan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk bertaha
Tsunami Aceh 2004 Delisa Keberanian
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
6 Potret Masa Kecil Delisa Korban Tsunami Aceh 2004, Kenang Belajar Jalan Pakai TongkatDelisa baru berulang tahun yang ke-27 tahun pada 15 Desember 2024 lalu.
Baca lebih lajut »
Pengalaman Mengenaskan Delisa Fitri Rahmadani, Penyintas Tsunami Aceh 2004Delisa Fitri Rahmadani, seorang penyintas tsunami Aceh 2004, berbagi pengalaman mengharukannya saat peristiwa tragis itu terjadi. Ia selamat dari gelombang dahsyat yang merenggut nyawa banyak orang, termasuk keluarganya.
Baca lebih lajut »
Sukarelawan Dunia Bantu Pemulihan Aceh Pasca TsunamiKisah tentang ribuan sukarelawan dari berbagai negara yang membantu Aceh pulih dari bencana tsunami 2004.
Baca lebih lajut »
Sukarelawan Global Tawarkan Bantuan Pasca Tsunami Aceh 2004Kisah tentang dedikasi para sukarelawan dari berbagai negara yang datang membantu Aceh setelah bencana tsunami dahsyat tahun 2004.
Baca lebih lajut »
Tsunami Aceh 2004: Bencana Dahsyat yang Mengguncang DuniaKronologi bencana tsunami Aceh 2004 yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 9,1 SR di Samudera Hindia. Gelombang tsunami setinggi 30 meter menghancurkan seluruh Aceh dan negara lain di Asia Tenggara.
Baca lebih lajut »
Tsunami Aceh 2004: Bencana Alam yang Membaptis IndonesiaTsunami Aceh 2004 merupakan salah satu bencana alam terburuk dan terbesar dalam sejarah Indonesia. Gempa berkekuatan 9,2 SR yang terjadi di Aceh memicu gelombang tsunami setinggi 30 meter yang menghantam berbagai kota di pesisir barat Aceh dan sekitarnya. Bencana ini juga menimbulkan tsunami di beberapa negara lain seperti Sri Lanka, Thailand, dan India.
Baca lebih lajut »