Hasan Tata Abas kapan pun bisa sholat di Masjid Nabawi
"Saya sering menangis, ya Allah saya ini warga Indonesia, orang kecil, orang bodoh ya. Di Indonesia saya itu tidur juga di pondok bambu, sholat juga di mushola kampung, saya merantau ke Arab Saudi, Allah beri kesempatan saya berkumpul sama orang-orang sholeh setingkat sahabat Rosululloh. Itu yang bikin saya nangis bahagia," ungkapnya penuh syukur, Kamis .
Sehari-harinya, Hasan membantu dan melayani mulai dari menyiapkan ruangan, menyediakan makan, minum dan sebagainya. Tak hanya itu, Hasan juga kerap menemani Sang Imam menjamu para tamunya. Dengan sigap Hasan menyajikan qohwah atau kopi dengan campuran rempah-rempah, minuman khas Arab Saudi bagi tamu dan syekh.Sebagai asisten, Hasan bekerja dari Subuh hingga Isya. Sejak pagi Hasan memulai aktivitasnya di Maarots Kadimiyahyang lokasinya tepat di depan pintu 309.
Meski menjadi pelayan, Hasan mengaku bangga dengan tugasnya. Selain bisa dekat dengan ulama-ulama besar, dirinya juga bisa sholat kapan pun di Masjid Nabawi. Termasuk mengunjungi Raudhah. Apalagi hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan, orang yang melaksanakan sholat di Masjid Nabawi diganjar pahala 1.000 kali lipat dibandingkan sholat di tempat biasa.
Di zaman Rasulullah, orang seperti dirinya sama seperti orang baduy yang menyediakan air untuk wudhu dan membersihkan di masjid. Kebahagiaan lainnya adalah dimakamkan di pemakaman Baqi."Kalau saya meninggal, ditakdirkan meninggal di Madinah saya dapat hadiah di makamkan di Baqi," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Haru dan Bahagia Hasan, WNI yang Jadi Asisten Imam Masjid NabawiTak pernah terbayangkan oleh Hasan Tata Abas warga negara Indonesia (WNI) asal Banten yang menjadi circle utama imam Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Kisah Haru Bahagia Hasan, WNI Asisten Imam Masjid NabawiTak pernah terbayangkan oleh Hasan Tata Abas warga negara Indonesia (WNI) asal Banten yang menjadi circle utama imam Masjid Nabawi di Madinah.
Baca lebih lajut »
Dadan Tri dan Hasbi Hasan Atur Perkara Lewat WhatsApp, Dapat Cuan Rp11,2 MWakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Dadan cuma bermodalkan menelepon Hasbi melalui aplikasi WhatsApp untuk memainkan kasus.
Baca lebih lajut »
Soal Penahanan Hasbi Hasan, KPK Sebut Tinggal Tunggu Waktu |Republika OnlineSekretaris MA tersandung perkara suap.
Baca lebih lajut »
Nurul Ghufron Ungkap Alasan KPK Belum Tahan Sekretaris MA Hasbi HasanNurul Ghufron membeberkan alasan KPK belum menahan Sekretaris MA Hasbi Hasan yang telah ditetapkan tersangka pengurusan perkara bersama Dadan Tri.
Baca lebih lajut »
Penahanan Sekretaris MA Hasbi Hasan Tinggal Tunggu WaktuKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal menahan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan. Penahanan hanya tinggal menunggu waktu.
Baca lebih lajut »