Kisah kerja keras Ferriyadi Hartadinata di balik kesuksesan Hartadinata Abadi (HRTA).
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Sejak dulu, kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia tak pernah lepas dari emas, baik untuk perhiasan, pernikahan, warisan, investasi, sampai menjadi acuan dari status sosial membuat perdagangan emas di Indonesia tidak pernah sepi. Dengan potensi yang menjanjikan itu, banyak dimanfaatkan pebisnis untuk terjun ke bisnis investasi yang satu ini.
Sarjana Ekonomi dari Universitas Bandung Raya pada 1999 itu, saat ini Ferriyadi menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada 13 Maret 2017. Awalnya, dia adalah Marketing di Gold Jewellery sejak 1989 - 1996. Dengan pengalamannya itu, membuatnya berinisiatif mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang perhiasan.
Toko ini menjadi saksi pertama kali Ferriyadi memproduksi perhiasan dalam skala industri rumahan. Dalam kurun waktu 1 tahun outlet itu terus berkembang hingga memiliki 7 cabang di Jawa Barat. Nilai transaksi untuk kerja sama tersebut diperkirakan sebesar US$262,29 juta atau setara dengan Rp3,93 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Kakek Sugiono Tolak Pensiun, Terus Kerja & BerkaryaDi usia 60-an, Kake Sugiono, justru masih sibuk bekerja di industri pekerjaan yang baru digelutinya dan diklaim di Negeri Sakura 'sangat menjanjikan'.
Baca lebih lajut »
Potongan Tubuh Pengusaha Jerman Ditemukan di Peti Es, Polisi Thailand Tangkap PelakuPolisi Thailand telah menahan dua orang sehubungan dengan penculikan dan pembunuhan dengan mutilasi seorang pengusaha Jerman, Hans-Peter Mack.
Baca lebih lajut »
UU Kesehatan Baru Diketok, Pengusaha Tetap Wajib Daftarkan Pekerja BPJSAnggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan perusahaan tetap wajib mendaftarkan pekerja sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Ritel Berani Siapkan Jurus Tancap Gas, Ini AlasannyaPengusaha ritel mulai berani siapkan jurus tancap gas dengan membidik pertumbuhan kinerja ritel tahun ini sebesar 3-3,5 persen.
Baca lebih lajut »
Bos Pengusaha Warning Pabrik Mandek Produksi, Ini PenyebabnyaShinta Kamdani menyebutkan, pabrik-pabrik di Tanah Air ada yang berhenti karena sistem baru yang memuat pelaporan impor.
Baca lebih lajut »
Jelang Pemilu 2024, Pebisnis Ritel Minta Parpol Jaga KondusivitasPengusaha ritel berharap parpol menjaga tingkat kondusif masyarakat jelang pemilu 2024.
Baca lebih lajut »