Saat ini beberapa perusahaan pembiayaan mengalami kesulitan pendanaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia memprediksi pertumbuhan kinerja industri pembiayaan atau multifinance akan terkontraksi sebesar dua persen hingga tiga persen pada tahun ini. Hal ini disebabkan dampak pandemi Covid-19 yang membuat multifinance dihadapkan penundaan pembayaran cicilan dan perpanjangan tenor pembiayaan dari para nasabah.
Akibat kesulitan pendanaan dari perusahaan pembiayaan, lanjut Suwandi, turut berdampak terhadap industri otomotif yang menghentikan produksi. Suwandi mencontohkan krisis yang terjadi pada 2015 sampai 2018, kasus Kembang 88 Finance, Arjuna Finance sampai Sun Prima Nusantara Pembiayaan masih menghantui industri pembiayaan.
Sementara Chairman Infobank Institute Eko B Supriyanto menambahkan perusahaan multifinance yang melakukan restrukturisasi tetap harus mengantisipasi dengan baik agar debitur yang direstrukturisasi dapat pulih kembali. Adapun kontrak yang permohonannya masih dalam proses sebanyak 350.140 kontrak dengan total outstanding pokok sebesar Rp 16,34 triliun dan bunga sebesar Rp 3,90 triliun. Kemudian kontrak yang disetujui oleh perusahaan pembiayaan untuk dilakukan restrukturisasi sebanyak 4.187.726 kontrak dengan total outstanding pokok sebesar Rp 124,34 triliun dan bunga sebesar Rp 31,73 triliun.
Namun, menurutnya restrukturisasi ini sejatinya bukanlah solusi terakhir karena setelahnya ada permasalahan likuiditas dan solvabilitas yang mengintai perusahaan pembiayaan. Di tengah pengetatan likuiditas yang dialami perbankan sebagai source of funding terbesar perusahaan pembiayaan harus tetap mencari alternatif pendanaan lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei BI, Penjualan Eceran Juni Terkontraksi 17,1 PersenSurvei BI menunjukkan kinerja penjualan eceran terkontraksi pada Juni 2020, tercermin dari perkiraan pertumbuhan indeks penjualan riil yang turun 17,1 persen.
Baca lebih lajut »
Kantor Masih Langgar Protokol Covid-19, Disnaker Panggil KadinKantor Masih Langgar Protokol Covid-19, Disnaker Panggil Kadin. Perusahaan ada yang terpaksa mempekerjakan karyawan lebih dari 50% untuk mengejar target kinerja atau produksi.
Baca lebih lajut »
Krisis Kepercayaan membuat Perusahaan Pembiayaan Sulit Raih PendanaanAPPI curhat soal sulitnya perusahaan pembiayaan mendapat suntikan dana karena kepercayaan investor dan perbankan menurun
Baca lebih lajut »
Soal Pembiayaan Utang Corona, Pemerintah Tidak 'Ugal-ugalan' |Republika OnlinePemerintah tak akan asal cetak uang untuk kebutuhan belanja pemerintah.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kinerja, Pelindo 1 Siapkan Program Strategis |Republika OnlinePelindo I menargetkan peningkatan arus barang, peti kemas, dan penumpang semester dua
Baca lebih lajut »
BKD DKI Janjikan Gaji ke-13 PNS Akan Dibayar Penuh AgustusChaidir mengatakan, pencairan itu bakal dilakukan seratus persen tanpa adanya potongan.
Baca lebih lajut »