Apabila semua dana pemenuhan kebutuhan itu dari pinjaman, borrower akan keteteran saat pengembalian pinjaman nantinya.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat saat ini dimudahkan oleh teknologi ketika meminjam dana untuk kebutuhan sehari-hari, salah satunya lewat pinjaman online . Namun, karena kurang baiknya pengelolaan keuangan, kerap kali peminjam dihadapkan masalah gali lobang tutup lobang.
Menurutnya, borrower yang mempunyai pendapatan kecil, bisa pinjam ke pinjol ketika membutuhkan dana yang mendesak atau untuk memenuhi keinginannya. Di platform pinjol peer to peer lending AdaKami, rentang pinjaman yang bisa diberikan kepada borrower mulai dari Rp500 ribu hingga Rp80 juta. Menurutnya, apabila semua dana pemenuhan kebutuhan itu dari pinjaman, borrower akan keteteran saat pengembalian pinjaman nantinya.
Borrower bisa mengukur pengembalian pinjaman berdasarkan kemampuan bayar."Bisa dalam waktu tiga bulan ke depan misalnya, juga pembayarannya mesti dipikirkan," ujarnga.Lalu, borrower mesti hati-hati dengan platform pinjol ilegal. Sebab, pinjol ilegal biasanya menawarkan bunga pinjaman yang tinggi. Kemudian, saat terjerat, proses pengembalian dana akan dilakukan secara paksa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warning OJK, Tipu-tipu Pinjol Bisa Bikin Rumah RaibOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat berhati-hati agar tidak terjebak pinjaman online (pinjol).
Baca lebih lajut »
Bisa-bisanya 'Sengaja' Terjebak Utang Pinjol! Alasannya Bikin Geleng-gelengKini ia memilih 'sengaja' terjebak utang pinjol. Berutang di belasan (bahkan lebih) pinjol legal dan ilegal
Baca lebih lajut »
Ajaib! Perempuan Ini Selamat Usai Ditusuk dan Dikubur, Berkat Ciptakan Lobang Udara dengan HidungSeorang perempuan secara ajaib selamat setelah dirinya ditusuk dan dikubur hidup-hidup oleh suaminya.
Baca lebih lajut »
Pemerintah dapat Pinjaman Rp4,1 Triliun dari World Bank untuk Proyek BRT di Bandung dan MedanPemerintah mendapat suntikan dana dari Bank Dunia atau World Bank sebesar USD264 juta (sekitar Rp4,1 triliun) untuk pengembangan proyek bus rapid transit (BRT) di Bandung dan Medan.
Baca lebih lajut »
Brodo Jakarta Pamit, Tutup Gerai Pertamanya di KemangMerek sepatu legendaris, Brodo, pamit undur diri. Informasi ini terlihat melalui akun sosial media Instagram resminya bro.do.
Baca lebih lajut »