Semakin banyak negara yang memerintahkan warganya untuk meninggalkan Lebanon di tengah kekhawatiran akan pecahnya perang antara Israel dan Hezbollah.
Presiden AS Joe Biden saat masih menjabat sebagai Wakil Presiden AS berjumpa dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Riyadh, Arab Saudi, 27 Oktober 2011.
Perancis telah memperingatkan situasi"sangat tidak stabil" di Lebanon saat Iran dan sekutunya mengancam akan menanggapi pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.
WNI Di Lebanon Sejumlah Negara Minta Warganya Tinggalkan Lebanon - Dunia Konflik Lebanon Riset
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Negara-negara Timur Tengah Peringatkan Eskalasi Berbahaya Israel-Hizbullah, Demi Cegah Front Perang Baru di LebanonKementerian luar negeri Mesir memperingatkan agar tidak membuka front perang baru di Lebanon setelah serangan Majdal Shams, dengan menekankan risiko konflik regional yang lebih luas.
Baca lebih lajut »
2 Daerah Ini Banyak Simpan Harta Karun Mineral yang Diincar Banyak Negara2 wilayah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat diusulkan menjadi wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) untuk logam tanah jarang.
Baca lebih lajut »
Lebanon Kian Panas Akibat Konflik Hizbullah-Israel, AS Keluarkan Travel Advisory hingga Penerbangan TergangguDi tengah meningkatnya ketegangan regional antara Israel dan Lebanon yang telah mengganggu jadwal penerbangan, Kedutaan Besar AS di Beirut mengeluarkan travel advisory.
Baca lebih lajut »
Israel Siapkan Balasan, Lebanon Kian RawanPenerbangan ke dan dari Beirut dibatalkan dan ditangguhkan. Sejumlah pihak menekankan pentingya mencegah eskalasi.
Baca lebih lajut »
Bombardir Gunung Toura Lebanon, Israel Bantai Lebih dari 700 Ekor KambingPihak Lebanon menyatakan tindakan agresif Israel ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Lebanon dan hukum internasional
Baca lebih lajut »
Ramalan Jokowi: Negara Cepat Akan Kalahkan Negara LambatJokowi menilai kompetisi antar negara itu, bukan lagi negara besar mengalahkan negara kecil.
Baca lebih lajut »