Khitah Baru NU Abad 21

Indonesia Berita Berita

Khitah Baru NU Abad 21
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 85 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 92%

NU dapat menjadi penyangga sistem itu jika ia tidak secara langsung terlibat dalam pertarungan politik praktis. Dengan ungkapan lain, jika NU tidak termasuk pihak-pihak yang bertarung, ia akan diterima sebagai penengah yang mendamaikan.

MUKTAMAR ke-34 Nahdhlatul Ulama di Lampung baru saja selesai. KH Mifatchul Akhyar terpilih sebagai rais am dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU .

Namun, berpolitik tidak selalu harus berarti menjadi partai politik atau mencalonkan diri dalam pemilihan presiden dan kepala daerah. Berpolitik tidak harus berarti menguasai pemerintahan. Berpolitik bisa juga berarti memperkuat masyarakat sipil agar lebih mandiri dan memiliki daya tawar terhadap negara, dan pada saat yang sama tetap konsisten menjaga dan setia pada negara.Pada masa Soekarno, NU menjadi parpol.

Langkah ini berhasil merangkul kepentingan NU sebagai kekuatan masyarakat sipil yang independen di satu sisi, dan kebutuhan sebagian warga NU untuk terlibat dalam pengelolaan negara melalui politik praktis di sisi lain. Dengan cara ini pula, NU sebagai ormas akan lebih bisa dilindungi dari jebakan-jebakan politik praktis. Politik yang kadang berubah begitu cepat dan mengejutkan, tidak akan secara langsung membahayakan NU.

Mungkin keadaan dilematis inilah yang membuat Gus Yahya ingin agar NU kembali ke khitah dalam arti lebih menekankan usaha-usaha memperkuat masyarakat sipil. Langkah strategis ini semakin terasa mendesak karena berbagai alasan. Pertama, mayoritas warga NU berbasis di desa-desa dan kelas menengah ke bawah. Mereka tertinggal secara ekonomi dan pendidikan. Krisis covid-19 tampaknya memperparah keadaan ini. Peran NU akan sangat bermakna jika dapat memberdayakan ekonomi warganya yang lemah ini.

Demokrasi politik justru menuntut ongkos yang amat mahal sehingga membuka peluang bagi masuknya oligarki di satu sisi, dan mendorong korupsi yang sulit dikendalikan di sisi lain. Dari pemilu ke pemilu, kita seolah berada dalam lingkaran setan politik uang yang berujung pada korupsi, dan kita tidak tahu bagaimana semua ini diakhiri.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gus Yahya Sebut NU akan Songsong Abad Kedua |Republika OnlineGus Yahya Sebut NU akan Songsong Abad Kedua |Republika OnlineAgenda nasional dan internasional yang dimiliki NU akan menyongsong abad kedua.
Baca lebih lajut »

NU Punya Ketum Baru, Partai Demokrat Sebut Siap BersinergiNU Punya Ketum Baru, Partai Demokrat Sebut Siap BersinergiKetua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan partainya siap bersinergi dengan Nahdlatul Ulama dan Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026 KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) untuk memberikan manfaat dan kebaikan kepada umat.
Baca lebih lajut »

NU Miliki Nakhoda Baru, Ini Harapan Ketua Umum PB HMI |Republika OnlineNU Miliki Nakhoda Baru, Ini Harapan Ketua Umum PB HMI |Republika OnlineKetua Umum PB HMI ucapkan selamat atas nakhoda baru PBNU
Baca lebih lajut »

Yahya Staquf Jadi Ketum PBNU, Ganjar: Energi Baru Buat NUYahya Staquf Jadi Ketum PBNU, Ganjar: Energi Baru Buat NUGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan selamat atas terpilihnya Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Baca lebih lajut »

Polda Papua Sebut Kabar Tokoh NU Yahukimo Kiai Suwito Tewas Diserang KKB Hoaks | merdeka.comPolda Papua Sebut Kabar Tokoh NU Yahukimo Kiai Suwito Tewas Diserang KKB Hoaks | merdeka.comKepolisian Daerah Papua menegaskan, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Yahukimo Papua Kiai Suwito tidak menjadi korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagaimana yang beredar di media sosial.
Baca lebih lajut »

Gus Yahya Terpilih Jadi Ketum PBNU 2021-2026, Ganjar Pranowo: Energi Baru bagi NU - Pikiran-Rakyat.comGus Yahya Terpilih Jadi Ketum PBNU 2021-2026, Ganjar Pranowo: Energi Baru bagi NU - Pikiran-Rakyat.comGubernur Jawa Barat, Ganjar Pranowo memberikan ucapan selamat atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketum PBNU.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 09:31:15