Agenda nasional dan internasional yang dimiliki NU akan menyongsong abad kedua.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A .embed { padding :10px 0; border-top:1px dotted #c0c0c0; border-left:none; border-right:none; width:100%; } .embed span{ background:#f0f0f0; font-size:11px; font-weight:bold; padding:3px 6px; margin-bottom:3px; margin-right:3px; } .embed input{ display:block; width:92%; font-color:#c0c0c0; font-size:10px; border:none; padding:2px; background:#f0f0f0; } .wrap-shared span { padding:0; margin:0; background:none} .
"> REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PBNU yang baru terpilih, Gus Yahya, menjelaskan agenda nasional dan internasional yang dimiliki NU dalam menyongsong abad kedua. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam mewujudkan agenda besar tersebut. Tjahjo Minta PPK Pastikan Seluruh ASN Sudah Divaksin ASN perlu mendapatkan perlindungan dari paparan Covid-19 dalam menjalankan tugasnnya.Jokowi Tinjau Penerapan Smart City dan Green Building di BSD City.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Naik Jet Pribadi ke Muktamar NU di Lampung, Gus Yahya: Sekali-sekali LahDi luar persaingan untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf juga mendapat sorotan publik.
Baca lebih lajut »
Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Muhammadiyah: Semoga Lebih Memajukan NUMu'ti mengharapkan, Gus Yahya bisa lebih memajukan NU sebagai gerakan Islam yang moderat dan memperkuat kerjasama dengan ormas Islam lainnya.
Baca lebih lajut »
Duet Gus Yahya-Miftachul Achyar Diharapkan Tingkatkan Peran NU |Republika OnlineDuet keduanya mampu meningkatkan peran NU dalam kehidupan berbangsa ke depan.
Baca lebih lajut »
Said Aqil Harap Gus Yahya Bawa NU Jadi Lebih Baik Lagi |Republika OnlineSaid Aqil mengajak bersama bergandengan tangan membesarkan NU.
Baca lebih lajut »
Muktamar NU Demokratis, Airlangga Hartarto Ucapkan Selamat untuk Gus YahyaAirlangga Hartarto memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum PBNU.
Baca lebih lajut »