Khawatir Serangan Lanjutan, Israel Waspadai Hamas Manfaatkan Bantuan Kemanusiaan

Dunia Berita

Khawatir Serangan Lanjutan, Israel Waspadai Hamas Manfaatkan Bantuan Kemanusiaan
IsraelHamasGencatan Senjata
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 59%

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tidak serta merta membawa perdamaian. Israel khawatir Hamas memanfaatkan bantuan kemanusiaan untuk menyelundupkan senjata dan bersiap untuk serangan lanjutan.

jpnn.com, YERUSALEM - Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau Hamas tidak serta-merta membuat negeri yang menduduki Palestina itu seketika bernapas lega. Kini, Israel justru mengkhawatirkan Hamas sedang menyusun siasat guna melakukan serangan lanjutan. Perhatian Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saat ini tertuju pada kemungkinan Hamas memanfaatkan masuknya bantuan kemanusiaan sebagai kedok untuk menyelundupkan senjata.

IDF khawatir Hamas akan mencoba memanfaatkan pengiriman bantuan kemanusiaan berskala besar yang masuk ke Gaza untuk menyelundupkan amunisi dan peralatan teknologi guna bersiap menghadapi putaran pertempuran berikutnya, demikian berita di The Jerusalem Post yang mengutip laporan tentara Negeri Yahudi tersebut. Hamas melancarkan serangan dadakan pada 7 Oktober 2023. Aksi bersenjata itu membuat ribuan warga Israel tewas. Di antara warga Israel yang tewas itu terdapat tentara dan polisi. Selain itu, Hamas juga menculik ratusan warga Israel dan menjadikan mereka sebagai sandera. Serangan tersebut memicu tindakan balasan dari Israel. Hampir 47 ribu warga Gaza tewas akibat serangan bertubi-tubi yang dilancarkan IDF. Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata pada 15 Januari 2025 sebagai hasil perundingan di Doha, Qatar. Kesepakatan itu juga dibarengi kesediaan Israel membuka blokade kemanusiaan terhadap Jalur Gaza yang dikuasai Hamas

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Israel Hamas Gencatan Senjata Bantuan Kemanusiaan Serangan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perjanjian gencatan senjata Israel dan Hamas, akhiri serangan Israel selama 15 bulanPerjanjian gencatan senjata Israel dan Hamas, akhiri serangan Israel selama 15 bulanPerjanjian gencatan senjata Israel dan Hamas, akhiri serangan Israel selama 15 bulan. Warga Palestina terlihat di jalan dengan bangunan yang hancur di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Minggu (19/1/2025). ...
Baca lebih lajut »

Konflik Israel-Hamas: Gencatan Senjata Diterapkan, Kejahatan dan Kekerasan BerlanjutKonflik Israel-Hamas: Gencatan Senjata Diterapkan, Kejahatan dan Kekerasan BerlanjutSetelah lebih dari 460 hari konflik, gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akhirnya mulai berlaku. Namun, situasi di Jalur Gaza tetap tegang dengan rumah sakit yang kehabisan bahan bakar akibat serangan udara Israel. Perjanjian gencatan senjata ini berhasil dicapai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan ratusan orang di Israel. Memicu serangan balik Israel yang brutal, termasuk serangan darat yang menghancurkan Beit Lahia di Gaza utara. Konflik ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk serangan Israel terhadap Masjid Al Aqsa, aktivitas permukiman Yahudi di Tepi Barat, dan penangkapan tahanan Palestina oleh Israel. Hamas menuntut pembebasan tahanan Palestina dan diakhirinya blokade Gaza oleh Israel dan Mesir.
Baca lebih lajut »

Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataHamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataPerundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel menghadapi jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas kegagalan mencapai kesepakatan. Hamas menuntut penghentian serangan Israel dan penarikan pasukannya dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas harus dibubarkan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Baca lebih lajut »

Serangan Hamas ke Israel: 444 Hari Perang dan Mimpi TerburukSerangan Hamas ke Israel: 444 Hari Perang dan Mimpi TerburukBerita ini melaporkan serangan Hamas ke Israel yang telah berlangsung selama 444 hari. Serangan tersebut mengakibatkan kematian 1.200 warga Israel dan penculikan 250 orang. Militer Israel menghadapi kesulitan dalam mencegah dan menahan serangan, yang diliputi oleh kekejaman dan kejutan.
Baca lebih lajut »

Hamas Terima Rancangan Perjanjian Gencatan Senjata, Serangan Israel BerlanjutHamas Terima Rancangan Perjanjian Gencatan Senjata, Serangan Israel BerlanjutHamas telah menerima rancangan perjanjian untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dan bersedia membebaskan puluhan tawanan.
Baca lebih lajut »

Panglima Israel Mundur Akibat Kegagalan Pertahanan Selama Serangan HamasPanglima Israel Mundur Akibat Kegagalan Pertahanan Selama Serangan HamasHerzi Halevi, panglima militer Israel, mengundurkan diri karena dianggap bertanggung jawab atas kegagalan pertahanan Israel selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Dalam surat pengunduran dirinya, Halevi mengakui kegagalan militer dan menyatakan komitmen untuk menyelesaikan penyelidikan atas peristiwa tersebut serta memperkuat kesiapan militer Israel. Meskipun Gaza dijaga ketat dengan pagar perbatasan berteknologi tinggi, Hamas berhasil menerobos pertahanan dan melancarkan serangan di berbagai lokasi, termasuk pangkalan militer, permukiman, dan festival musik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 04:16:36