Gempa susulan masih terjadi di Kota Ambon pada Kamis pagi.
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Dampak gempa beruntun yang menguncang Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat pada Kamis , mengakibatkan para orang tua tidak mengizinkan anaknya ke sekolah.
Baca Juga Dia merujuk, gempa melanda Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat pada pukul 04.45 WIT di wilayah yang sama pada koordinat 3.4 LS-128.39 BT terjadi gempa dengan magnitudo 2,6. Selanjutnya, gempa bumi dengan magnitudo 3,2 melanda Kairatu, kabupaten Seram Bagian Barat, Kamis pukul 05.00 WIT. Apalagi, gempa susulan berlanjut magnitudo 2,6 pada pukul 08.39 WIT dan 2,7 pukul 09.03 WIT. Oleh karena itu, dia telah menelpon guru dari ketiga anaknya untuk meminta izin tidak ke sekolah pada hari ini .
Sedangkan, warga kelurahan Lateri, Simon mengemukakan, tidak mengizinkan anaknya ke sekolah karena khawatir gempa susulan sejak Rabu pagi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPBD Ambon: Pengungsi Ambon Capai 170.900 JiwaAngka ini melonjak dari sebelumnya sebanyak 95.256 jiwa.
Baca lebih lajut »
PUPR salurkan air bersih untuk korban gempa AmbonKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan bantuan air bersih ke korban yang berada di sejumlah lokasi terdampak gempa Magnitudo 6.5 ...
Baca lebih lajut »
Ambon Dilanda Gempa Beruntun, Warga BerhamburanSejumlah sekolah meliburkan muridnya pascagempa.
Baca lebih lajut »
Warga Berhamburan Usai Dua Gempa Beruntun Guncang AmbonWarga Ambon lari berhamburan ke tempat-tempat terbuka ketika dua gempa bumi mengguncang di area secara beruntun, Rabu (9/10) pagi.
Baca lebih lajut »