Kezaliman di Balik Kedok Hukum

Hukum Berita

Kezaliman di Balik Kedok Hukum
KezalimanHukumKetidakadilan
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Hukum yang digunakan untuk tujuan kezaliman dipastikan akan berbalas di saat waktunya dan Tuhan tidak akan pernah tidur melihatnya

PERILAKU zalim terhadap sesama makhluk manusia yang dilandaskan kebencian atau syahwat kekuasaan jelas dilarang oleh setiap agama karena dipastikan akan mengakibatkan ketidakadilan dalam segala hal terkait pada seseorang yang dizalimi.Dalam konteks ini, hukum yang sedianya diperuntukkan memagari masyarakat dan perorangan dari kejahatan pun dapat digunakan untuk tujuan kezaliman atas dasar syahwat kekuasaan atau kebencian personal atau atas dasar kepentingan dan tujuan politik.

Telah banyak korban kezaliman melalui kedok hukum yang kini tengah menghuni Lapas Sukamiskin, Cipinang dan Nusakambangan. Dapat dipastikan bahwa korban-korban ini akan menanti waktu untuk melakukan pembalasan yang selalu diingat selama hidupnya, termasuk keturunannya. Hukum yang digunakan untuk tujuan kezaliman dipastikan akan berbalas di saat waktunya dan Tuhan tidak akan pernah tidur melihatny

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Kezaliman Hukum Ketidakadilan Korban Pembalasan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia Ajak Pakar Hukum Internasional untuk Dukung Kemerdekaan PalestinaIndonesia Ajak Pakar Hukum Internasional untuk Dukung Kemerdekaan PalestinaMenlu RI Retno Marsudi mengajak puluhan pakar untuk memberi masukan bagi pernyataan Indonesia di Mahkamah Internasional terkait Kemerdekaan Palestina.
Baca lebih lajut »

https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/646092/jokowi-kalau-mau-kampanye-untuk-prabowo-gibran-mestinya-cutihttps://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/646092/jokowi-kalau-mau-kampanye-untuk-prabowo-gibran-mestinya-cutiSetidaknya dalam banyak aktifitas kenegaraan, ada kesan yang bersangkutan seolah-olah diduga bertindak menjadi bagian dari tim pemenangan.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Dinilai Putuskan Sepihak soal Implementasi Pajak Vape, Asosiasi Berencana Tempuh Jalur HukumPemerintah Dinilai Putuskan Sepihak soal Implementasi Pajak Vape, Asosiasi Berencana Tempuh Jalur HukumPavenas mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum karena pemerintah memaksakan kebijakan tersebut tetap diberlakukan 1 Januari 2024.
Baca lebih lajut »

Donald Trump kandidat terkuat yang bisa terjegal kasus hukumDonald Trump kandidat terkuat yang bisa terjegal kasus hukumDonald Trump terus teratas dalam tingkat elektabilitas bakal calon Presiden Amerika Serikat untuk Pemilu 2024 dari Partai Republik, yang awal tahun depan akan ...
Baca lebih lajut »

Masyarakat Diimbau Hindari Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru, 1-2 Januari 2024Masyarakat Diimbau Hindari Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru, 1-2 Januari 2024Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Lee Sun-kyun dan Nestapa di Balik Tuntutan Tampil SempurnaLee Sun-kyun dan Nestapa di Balik Tuntutan Tampil SempurnaLee Sun-kyun memperpanjang catatan hitam betapa keras kehidupan di Korea Selatan, terutama untuk pelaku industri hiburan yang dituntut sempurna.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:53:22