Ketum RMI NU: Klaster Pesantren Harus Jadi Alarm Keras |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Ketum RMI NU: Klaster Pesantren Harus Jadi Alarm Keras |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Pesantren lain diminta untuk lebih memperketat prokotol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah PBNU, KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, banyaknya pesantren yang menjadi klaster penularan Covid-19 seharusnya menjadi peringatan keras. Pesantren lain pun diminta untuk lebih memperketat prokotol kesehatan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengatakan, pondok pesantren bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 apabila tidak dilakukan pencegahan dengan mempersiapkan prosedur penerimaan kembali santri sesuai protokol kesehatan. Karena itu, Kiai Ma'ruf meminta seluruh pengurus pondok pesantren menerapkan protokol kesehatan dengan ketat ketika ingin memulai kembali kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka.

"Pernyataan Wapres penting dan sanget relevan dengan perkembangan sekarang ini. Malah menurut saya kurang tegas dalam menganjurkan penundaan membuka pesantren," ucapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Repons Ketum Partai Gelora Indonesia Soal Pilkada 2020Repons Ketum Partai Gelora Indonesia Soal Pilkada 2020Partai Gelora Indonesia telah mendapatkan surat keputusan tentang pengesahan badan hukum dari Menkumham. PartaiGeloraIndonesia
Baca lebih lajut »

Wapres: Cegah Pesantren Jadi Klaster Baru Covid-19 |Republika OnlineWapres: Cegah Pesantren Jadi Klaster Baru Covid-19 |Republika OnlineWapres mengingatkan pesantren jangan sampai jadi klaster baru penularan Covid-19
Baca lebih lajut »

Wapres Maruf Khawatir Ponpes Jadi Klaster Penyebaran Corona |Republika OnlineWapres Maruf Khawatir Ponpes Jadi Klaster Penyebaran Corona |Republika OnlineWapres meminta Ponpes menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Baca lebih lajut »

Pesantren Kilat |em|Online|/em| Habib Umar Bin Hafidz di Indonesia |Republika OnlinePesantren Kilat |em|Online|/em| Habib Umar Bin Hafidz di Indonesia |Republika Onlinekhazanah Pondok sanad jadi pesantren kilat online pertama dengan kurikulum Darul Musthofa darulmustofa pesantrenkilat pesantren umarbinhafidz indonesia pesantrenkilatonline pondoksanad republika republikaonline beritarepublika
Baca lebih lajut »

Akademisi: Pilkada 2020 Harus Jadi Episode Muhasabah Politik |Republika OnlineAkademisi: Pilkada 2020 Harus Jadi Episode Muhasabah Politik |Republika OnlineSaat ini diperlukan reaktivasi moral pada Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »

Pesantren Berpotensi Jadi Klaster Baru Covid-19Pesantren Berpotensi Jadi Klaster Baru Covid-19Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pondok pesantren bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 apabila tidak dilakukan pencegahan dengan mempersiapkan prosedur penerimaan kembali santri sesuai protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 11:42:18