Wapres: Cegah Pesantren Jadi Klaster Baru Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Wapres: Cegah Pesantren Jadi Klaster Baru Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Wapres mengingatkan pesantren jangan sampai jadi klaster baru penularan Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar di pesantren dipersiapkan secara baik, mulai dari sarana dan prasarana yang mendukung protokol kesehatan. Wapres tidak ingin jika pembukaan pesantren justru menjadi pusat penularan baru Covid-19.

Meski begitu, ia mengakui tidak semua pesantren memiliki sarana dan prasarana yang mendukung diberlakukannya protokol kesehatan, seperti fasilitas cuci tangan, penyediaan masker dan sarana lainnya. Karena itu, Pemerintah kemudian mengalokasikan anggaran bantuan untuk pesantren dalam pencegahan penyebaran Covid-19 sebesar Rp2,7 Trilliun.

Ma'ruf pun memerintahkan Menteri Agama Fahrul Razi segera menyalurkan bantuan operasional ke pesantren-pesantren di Indonesia."Dananya sudah dikantongi Pak Menag dan harus segera selesai satu dua bulan ini," kata Ma'ruf.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UPDATE 17 Juli: Tambah 1.489, Pasien Covid-19 Sembuh dari Covid-19 Jadi 41.834UPDATE 17 Juli: Tambah 1.489, Pasien Covid-19 Sembuh dari Covid-19 Jadi 41.834Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca lebih lajut »

Wapres: Cegah Covid 19 Itu Hukumnya 'Fardhu A'in' |Republika OnlineWapres: Cegah Covid 19 Itu Hukumnya 'Fardhu A'in' |Republika OnlinePandemi Covid-19 merupakan persoalan yang penyelesaiannya tak hanya pasrah
Baca lebih lajut »

Wapres: Jangan Ada yang Persoalkan Covid-19 Konspirasi |Republika OnlineWapres: Jangan Ada yang Persoalkan Covid-19 Konspirasi |Republika OnlinePara ulama diharapkan berperan dalam menghadapi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Wapres Ma'ruf Amin Ajak Makan Siang Ulama, Bahas Covid-19Wapres Ma'ruf Amin Ajak Makan Siang Ulama, Bahas Covid-19Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengundang sejumlah ulama dan perwakilan ormas keagamaan Islam untuk makan siang bersama sambil membahas upaya penanganan Covid-19 di Istana Wapres Jakarta, Jumat, 17 Juli 2020. marufamin ulama ormas covid19
Baca lebih lajut »

Wapres Sebut Pesantren Bisa Jadi Klaster Baru Covid-19 jika Tak Dipersiapkan dengan BaikWapres Sebut Pesantren Bisa Jadi Klaster Baru Covid-19 jika Tak Dipersiapkan dengan Baik'Dalam situasi sekarang, kalau kita tidak mempersiapkannya dengan baik, ini bisa menjadi klaster baru. Ini yang saya takutkan,' kata Ma'ruf.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Juli: Pasien Positif Covid-19 Klaster Secapa AD Berkurang 9 OrangUPDATE 19 Juli: Pasien Positif Covid-19 Klaster Secapa AD Berkurang 9 OrangHingga Minggu pagi ini, total pasien negatif sebanyak 468 orang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 15:46:08