Zulkifli Hasan bilang biasanya apa yang diramalkannya akan terwujud dan Gibran-Teguh akan menang di atas 80 persen di Pilkada Solo.
Zulkifli mengatakan partainya sudah sejak lima bulan lalu memutuskan mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Surakarta di Pilkada Serentak 2020.
"Sebelum PDIP memutuskan, saya sudah memutuskan mungkin lima bulan lalu sebelum PAN mengadakan kongres, saya sudah sampaikan," ujarnya. Dia menjelaskan alasan PAN mendukung Gibran karena merupakan sosok anak muda yang ingin berbuat banyak bagi masyarakat di tempat kelahirannya di Solo. Menurut dia, sosok Gibran tidak perlu diragukan karena telah membangun usahanya di berbagai tempat dan memiliki banyak pengalaman.
"Karena Mas Gibran salah satu calon pemimpin muda yang ingin berbuat banyak untuk masyarakat, prestasinya kita tahu ada punya perusahaan, walaupun muda pengalamannya banyak. Kami menanggap Gibran ini pilihan terbaik untuk Surakarta, muda sukses punya pengalaman," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 di Depok Didominasi Usia Produktif dan Gunakan Transportasi UmumPenambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok sebagian besar terjadi pada pasien usia produktif juga menggunakan transportasi umum untuk bekerja.
Baca lebih lajut »
11 Sumber Penularan Covid-19 di Kota Tangerang, Ada Kegiatan Ibadah dan Transportasi UmumPada PSBB periode 27 Juli-9 Agustus 2020 yang terdapat 63 kasus baru di Kota Tangerang
Baca lebih lajut »
Ganjil-Genap, Masyarakat Belum Beralih ke Transportasi Umum |Republika OnlineTujuan ganjil-genap ketika PSBB transisi sebagai instrumen pengendalian pergerakan.
Baca lebih lajut »
5 Kesalahan Umum saat Olahraga di RumahMeski terbilang lebih aman, olahraga di rumah tetap harus diperhatikan. Beberapa kesalahan yang umum dilakukan berisiko membuat olahraga berujung cedera.
Baca lebih lajut »
Ganjil Genap Diterapkan, Masyarakat tak Beralih ke Angkutan Umum'Dari pantauan kami, tidak beralih ke angkutan umum karena tujuan kami melakukan pembatasan ini sebagai instrumen pengendalian pergerakan orang di tengah pandemi,'
Baca lebih lajut »