Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok sebagian besar terjadi pada pasien usia produktif juga menggunakan transportasi umum untuk bekerja.
Depok, Beritasatu.com -
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Mohammad Idris mengatakan peningkatan kasus konfirmasi positif di Kota Depok berasal dari kasus kontak erat. Untuk itu, Pemkot Depok mempercepat penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Coronavirus atau Covid-19. Menurut Idris, peningkatan yang terjadi dari kasus kontak erat ini menunjukkan kurang disiplinnya protokol kesehatan yang diterapkan. Seperti munculnya klaster penularan Covid-19 di perkantoran.
"Mereka ini kelompok usia produktif atau masuk usia kerja. Maka, saya tegaskan wajib untuk menerapkan protokol kesehatan pribadi," ujar Idris.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
8% dari Total Kasus Covid-19 di DKI di bawah Usia 19 Tahundr. Dwi Oktavia Handayani menjelaskan, banyak anak yang berusia di bawah 19 tahun banyak yang tidak merasakan gejala Covid-19 alias orang tanpa gejala (OTG).
Baca lebih lajut »
Cegah Covid-19, Jambi Bentuk Kembali Posko Covid-19 di Wilayah PerbatasanTiga pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat kembali di Jambi.
Baca lebih lajut »
Pakar Satgas COVID-19: Persentase Kematian COVID-19 Jawa Barat di Bawah Nasional dan DuniaPakar Satgas COVID-19 menyebut, persentase kematian COVID-19 Jawa Barat di bawah nasional dan dunia.
Baca lebih lajut »
UPDATE 9 Agustus: Total 1.422 Kasus Covid-19 di Depok, 1 Pasien Meninggal DuniaSementara itu, ada 17 pasien Covid-19 yang diklaim pulih di Depok.
Baca lebih lajut »
Update 10 Agustus: 10 Provinsi Laporkan Kasus Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID-19Ada 10 provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.
Baca lebih lajut »
Kasus COVID-19 per 9 Agustus 2020 Capai 125.396, DKI Jakarta Sumbang Kasus Baru TerbanyakHingga 9 Agustus 2020, tercatat penambahan kasus baru sebanyak 1.893 sehingga total menjadi 125.396 terkonfirmasi positif.
Baca lebih lajut »