Ia juga menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme DPR pada Komisi I untuk meminta penjelasan kepada pihak - pihak terkait dan kemudian merumuskan nya dalam bentuk pengambilan langkah-langkah konkret.
KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia , Bambang Soesatyo yang akrab dengan sebutan Bamsoet meminta Kepolisian dan TNI segera mengatasi kerusuhan yang terjadi di Papua.
Kemudian ia juga mendorong Komisi I DPR untuk melakukan kajian apakah nanti berbagai peristiwa itu dan gerakan yang ada bisa dikategorikan separatis atau gerakan orang bersenjata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPR Minta Koopsus TNI Dioperasikan ke PapuaKetua DPR meminta Komisi I melakukan kajian terkait dinamika di Papua saat ini.
Baca lebih lajut »
Kepercayaan Publik ke Pers Lebih Rendah Daripada ke Polri dan DPRMenurunnya kepercayaan terhadap perusahaan pers ini dikarenakan maraknya berita hoaks yang beredar selama pemilu serentak 2019 dilaksanakan.
Baca lebih lajut »
DPR: Tangkap Pelaku Pembantaian Terhadap TNI dan Polri di PapuaKetua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengaku prihatin dan mengutuk tindakan gerakan separatis bersenjata (GSB) yang menunggangi aksi massa di Deiyai, Papua sehingga satu anggota TNI gugur dan enam anggota TNI-Polri terluka akibat panah dan bacok
Baca lebih lajut »
Pakai Jas Merah Jambu di Paripurna, Fahri Hamzah Tuai Candaan dari Ketua DPRFahri memang tampak berbeda dengan mengenakan setelan jas berwarna merah jambu. Sementara, ketiga pimpinan DPR lain mengenakan setelan jas berwarna hitam. FahriHamzah ParipurnaDPR
Baca lebih lajut »
DPR minta pemerintah memberikan anggaran memadai kepada LPSKDewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepada pemerintah agar memberikan anggaran yang memadai kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ...
Baca lebih lajut »
Masalah Serius, DPR Minta Pemerintah Transparan Soal PapuaAnggota Komisi I DPR Sukamta menilai, persoalan Papua sampai pada level yang sangat serius sampai adanya penolakan rombongan...
Baca lebih lajut »