Daron Acemoglu, peraih Nobel Ekonomi 2024, bersama Simon Johnson dan James Robinson menyorot pentingnya kelembagaan inklusif dalam melawan kesenjangan ekonomi global yang terus melebar.
Kesenjangan yang terus melebar dan sudah menjadi fenomena global jadi salah satu tantangan terbesar dunia yang kita hadapi abad ini.Pentingnya kelembagaan yang inklusif dan keterkaitan kuat antara sistem politik dan pertumbuhan ekonomi menjadi tema penting yang diangkat trio peraih Nobel Ekonomi 2024.Why Nations Fail: The Origins of Power, Prosperity, and Poverty
Kian membengkaknya beban utang 26 negara termiskin yang menjadi rumah bagi 40 persen penduduk paling miskin dunia, menurut Bank Dunia, juga menjadi bukti kemunduran besar dalam perang global melawan kemiskinan. Demokrasi dan kelembagaan yang inklusif digerogoti dari dalam justru oleh kekuatan politik dan institusi pemerintahan yang seharusnya menjadi pengawalnya.
Pentingnya kelembagaan yang inklusif dan keterkaitan kuat antara sistem politik dan pertumbuhan ekonomi menjadi tema penting yang diangkat trio peraih Nobel Ekonomi 2024.Why Nations Fail: The Origins of Power, Prosperity, and Poverty Kian membengkaknya beban utang 26 negara termiskin yang menjadi rumah bagi 40 persen penduduk paling miskin dunia, menurut Bank Dunia, juga menjadi bukti kemunduran besar dalam perang global melawan kemiskinan.
Kesenjangan Ekonomi Kelembagaan Inklusif Perkembangan Negara Nobel Ekonomi Ketimpangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Thomas Djiwandono Sebut Dunia Makin Tidak Adil Gara-gara Kebijakan IniWakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyebut kesenjangan ekonomi makin melebar di tingkat global.
Baca lebih lajut »
Kebijakan Ekonomi China: Peluang Munculnya Stimulus dan Tantangan Pemulihan EkonomiPemerintah China sedang menjajaki opsi tambahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, belum mengumumkan rencana stimulus besar yang dinanti oleh para investor
Baca lebih lajut »
Bos BNI: Era Suku Bunga Tinggi Berakhir, Tapi Ekonomi Global Masih Dihantui Banyak TantanganDi tahun 2024 Indonesia sudah mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua diantara negara-negara G20 setelah India.
Baca lebih lajut »
3 Tantangan Pendidikan Tinggi Menurut Dirjen Diktiristek, Termasuk Kesenjangan KualitasDirjen Diktiristek ungkap 3 tantangan pendidikan tinggi masa kini. Apa saja?
Baca lebih lajut »
Ada 3 Tantangan Pendidikan Tinggi, Salah Satunya Kesenjangan KualitasDirjen Diktiristek Abdul Haris menegaskan bahwa SDM menjadi kunci utama menuju Indonesia EMAS. Kualitas SDM terletak pada kualitas pendidikannya.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Global Gonjang-ganjing, BPD Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi DaerahOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai Bank Pembangunan Daerah (BPD) merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan ekonomi di daerah.
Baca lebih lajut »