Kesaksian mahasiswa Turki yang sedang liburan di Ukraina saat operasi militer Rusia, eksklusuf SINDONEWS
Suara dentuman itu membuyarkan rencana liburan Sylvi Anatalya, mahasiswi Akdeniz University Turki. Ia datang ke Ukraina untuk mengisi libur kuliah sebelumSaat tiba di Ukraina, Sylvi tak melihat ada tanda-tanda ketegangan. Semua berjalan normal. Masyarakat beraktivitas seperti biasanya. Bahkan pada hari pertama Rusia menginvasi Ukraina, pada 24 Februari 2022, keadaan masih terlihat seperti biasa.
Namun semuanya berubah 180 derajat setelah suara dentuman keras, yang informasinya karena serangan rudal, pada pagi hari, 25 Februari 2022. Setelah itu, suara-suara mengerikan kerap terdengar. "Lebih dari lima kali suara ledakan, tembakan dan pesawat jet terdengar pada malam hari," kata Sylvi Anatalya melalui pesan suaranya kepadaSetelah menelepon, Sylvi diminta datang ke Kantor Kedutaan berkumpul bersama WNI lainnya. Dia menuju KBRI diantar dengan mobil temannya. Sesampai di sana, Sylvi langsung diberikan sejumlah makanan dan minuman. Sedikitnya ada 80 orang WNI yang berkumpul bersama dan diminta menetap selama lima hari sebelum dievakuasi sambil menyusun rencana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Klaim 9.166 Tentara Rusia Tewas di Hari Ke-9 Perang Rusia Vs Ukraina - Tribunnews.comHari kesembilan invasi militer Rusia ke Ukraina terus memakan korban warga sipil dan militer.
Baca lebih lajut »
Dampak Perang Rusia Vs Ukraina terhadap Perekonomian Indonesia | Ekonomi - Bisnis.comPerang Rusia vs Ukraina berdampak pada perekonomian global, termasuk Indonesia. Dampak konflik dan sanksi Uni Eropa ke Rusia dapat terjadi melalui beberapa transmisi.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Besar dari Google hingga Hermes 'hukum' RusiaSuasana tegang karena perang Rusia-Ukraina membuat beberapa perusahaan tutup tokonya di Rusia.
Baca lebih lajut »
Buntut Pemberitaan Invasi Ukraina, Rusia Blokir Banyak Media dan Siapkan Hukuman Berat Lewat UU Baru - Pikiran-Rakyat.comRusia memblokir Facebook dan beberapa situs web lainnya buntut pemberitaan terkait invasi Ukraina beberapa hari ini.
Baca lebih lajut »
Turki Sebut Drone BayraktarTB2 yang Dipakai Ukraina Hancurkan Konvoi Rusia Bukan Bantuan Tapi Dijual - Tribunnews.comDrone Bayraktar TB2 mendapat perhatian dari para pengamat militer dunia dalam perang Rusia Vs Ukraina.
Baca lebih lajut »
Perang Ukraina Vs Rusia, Ukraina Sebut Rusia Tak Patuhi Gencatan Senjata | Kabar24 - Bisnis.comUkraina menyebut bahwa Rusia tidak sepenuhnya mematuhi gencatan senajata, sebaliknya Rusia menuding Ukraina tembaki tentaranya.
Baca lebih lajut »