Komnas HAM mengajak semua pihak untuk melihat kasus di Wamena sebagai konflik di Papua. Karena itu, bahasa warga pendatang dan warga asli tidak boleh digunakan. KerusuhanWamena
- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyebut warga Papua turut menjadi korban di Wamena, Tanah Cendrawasih itu. Karena itu, Komnas HAM tidak ingin masyarakat menyimpulkan tragedi di Wamena berkaitan dengan isu SARA.
Menurut dia, korban seharusnya cukup disebut warga Papua demi mempersempit segregasi sosial antarkelompok masyarakat. Sebab, apabila keluar dari konteks itu, maka nantinya sulit untuk melakukan rekonsiliasi pascakonflik."Ini adalah tragedi kita semua, bukan tragedi orang-orang pendatang semata-mata," ujar Choirul.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komnas HAM Kutuk Kerusuhan di WamenaMenurut Taufan, Komnas HAM di Wamena telah memantau persitiwa kerusuhan tersebut dan mendapati fakta bahwa kerusuhan disebabkan oleh kabar bohong.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Dorong Pengungkapan Kerusuhan WamenaKomnas HAM menyebut kerusuhan Wamena sebagai tragedi kemanusiaan.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Minta Kerusuhan di Wamena Tak Dikaitkan dengan Isu SARAPola pikir korban adalah seluruh masyarakat Papua mesti dikedepankan demi mempersempit segregasi sosial antarkelompok masyatakat.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Desak Pemerintah Ungkap Kerusuhan WamenaKetua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, kerusuhan di Wamena merupakan sebuah tragedi kemanusiaan yang harus diusut tuntas.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Negara Harus Lindungi Seluruh Warga di Wamena'Wamena yang paling emergency, kita perlu melindungi warga pendatang karena mereka sekarang sedang jadi sasaran,' ujar Taufan
Baca lebih lajut »
Pasca Rusuh Wamena, Wings Air Tak Parkir di Bandara WamenaLion Air Group memutuskan tidak memarkirkan pesawat Wings Air di Bandara Wamena menyusul kerusuhan yang terjadi sejak pekan lalu.
Baca lebih lajut »