Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun) alias Altaf mengaku sempat ingin bunuh diri setelah menghabisi nyawa juniornya, MNZ (19).
- Altaf mengaku sering dihantui korban. Dia juga mengaku tidak tenang terutama saat tidur.
“Jadi dia sempat ingin bunuh diri karena dihantui korban,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Sabtu . Altaf mengaku kerap dibayang-bayangi wajah MNZ. Dia bahkan sampai mimpi dibunuh. “Beberapa waktu lalu saya pernah mimpi ditangkap. Terus setelah kejadian saya mimpi dibunuh korban dan disaksikan banyak orang,” tukasnya.Dari mimpi tersebut Altaf mengaku hidupnya menjadi tidak tenang. Dia pun mengakui perbuatannya adalah salah. “Saya percaya mimpi adalah pertanda,” ungkapnya.
Karena merasa bersalah, Altaf pun tidak berniat melarikan diri. Selama beberapa hari dia masih berada di kosannya. Sampai akhirnya polisi meringkusnya di kosan yang tidak jauh dari lokasi kos korban. “Saya menyerahkan diri ke kosan saya pulang dan ikuti prosedur dengan kooperatif,” katanya.Altaf adalah mahasiswa angkatan 2020 di jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI. Saat ini dia sudah masuk semester tujuh.
Dia memiliki cita-cita sebagai seorang diplomat. Namun kini cita-citanya kandas karena Altaf harus berada di balik jeruji besi tahanan. Altaf dijerat Pasal 340 dan atau 338 dan atau 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sering Didatangi lewat Mimpi, Pembunuh Mahasiswa UI Takut Jual Barang KorbanPembunuh mahasiswa UI mengaku kerap didatangi korban dalam mimpinya, sehingga takut menjual barang-barang yang dicurinya dari korban. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Korea Selatan Perketat Keamanan Usai Dihantui Rentetan Penikaman MassalKorea Selatan secara umum merupakan negara yang sangat aman, dengan tingkat pembunuhan 1,3 per 100.000 orang pada tahun 2021.
Baca lebih lajut »
Jawaban Santai Anies soal Presiden Jokowi Kerap Bertemu Ganjar dan PrabowoBakal Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan merespons soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Kerap Berbuat Onar Merusak Hotel dan Berkelahi dengan Warga, Imigrasi Bali Deportasi Seorang WNA JermanPetugas imigrasi Bali deportasi seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman berinisial BLB (40) yang kerap membuat onar di wilayah NTB dan Pulau Bali.
Baca lebih lajut »
Lukas Enembe Kerap BAB dan Pipis Sembarangan, KPK Akui Dapat Keluhan dari Penghuni RutanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menerima keluhan dari para penghuni rumah tahanan (rutan) di Gedung Merah Putih KPK terkait kebiasaan jorok Gubernur...
Baca lebih lajut »