Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavaian melantik Kepala Polda Papua, Riau, dan Sulawesi Tenggara di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada hari ini
TEMPO.CO, Jakarta - , 30 Oktober 2019. Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua menggantikan Inspektur Jenderal Rudolf Albert Rodja yang menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. 'Demi Allah saya bersumpah bahwa saya selalu pejabat kepolisian negara akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
Inspektur Jenderal Agung Setya Imam Effendi sebagai Kepala Polda Riau menggantikan Inspektur Jenderal Widodo Eko Prihastopo yang sekarang menjadi perwira tinggi di Baintelkam Polri. Akan halnya Brigadir Jenderal Merdisyam yang menjadi Kepala Polda Sulawesi Tenggara, dan menggantikan Brigadir Jenderal Iriyanto yang kini menjabat sebagai Inspektorat Wilayah 3 Polri.Riau, Papua, dan Sulawesi Tenggara memang sedang menjadi sorotan. Ketiga daerah itu belakangan bermasalah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kalau Menstruasi itu Darah Kotor, Kepala BKKBN: Bawa ke Tukang Cuci DarahHasto mengatakan bahwa menstruasi bukan darah kotor.
Baca lebih lajut »
Kepala BKKN Sebut NTT Sulit Meraih Bonus DemografiPeluang bonus demografi tidak akan dinikmati oleh NTT hingga 2035 mendatang.
Baca lebih lajut »
Perjuangan Reformasi di Kepala Faisal Amir Tak MatiFaisal Amir sempat mengalami pendarahan otak usai aksi demontrasi mahasiswa. Kini, Faisal sudah bisa tertawa lagi.
Baca lebih lajut »
Pak Gubernur Siapkan Sanksi untuk Kepala Sekolah yang Izinkan Siswa Ikut DemoSudah menjadi tugas dari para kepala sekolah agar dapat menjaga anak didik untuk belajar bukan ikut demo. AnakSTMikutdemo
Baca lebih lajut »
Ade Yasin Promosikan Pariwisata di Hadapan 124 Kepala DaerahAde juga bertemu dengan Wali Kota Busan untuk kerjasama pariwisata.
Baca lebih lajut »
Kata Polda Metro Jaya soal Pelapor Dandhy Dwi Laksono yang Diduga Anggota PolriArgo mengatakan hal itu dinamakan laporan model A.
Baca lebih lajut »