Perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah “sangat mungkin” dialami China tahun ini dan tahun depan, di mana pelonggaran aturan COVID diprediksi meningkatkan jumlah infeksi dan menimbulkan kesulitan sementara, kata Kepala IMF Kristalina Georgieva.
Perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah “sangat mungkin” dialami China tahun ini dan tahun depan, di mana pelonggaran aturan COVID-19 diprediksi akan meningkatkan jumlah infeksi dan menimbulkan kesulitan sementara, kata Kepala IMF Kristalina Georgieva kepadaPernyataan yang disampaikan di sela-sela pertemuan tentang dana IMF baru itu disampaikan ketika China, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu, tengah bergulat dengan lonjakan kasus COVID-19 menyusul pelonggaran...
Hal ini karena peningkatan kasus infeksi tidak akan terhindarkan, dengan semakin banyaknya orang yang sementara waktu tidak bisa bekerja. Pejabat pemerintahan China mengatakan pada hari Senin bahwa kasus COVID melonjak di Beijing, dengan peningkatan jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit terjadi di kota itu. Peningkatan kasus di kota-kota yang lebih kecil juga diperbincangkan di media sosial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 PascapelonggaranChina bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Jumlah tenaga kesehatan dan kapasitas ruang rawat inap ditambah. Pada saat yang sama, pasien tanpa gejala disarankan dirawat di rumah. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
WHO: China Hadapi Kesulitan Akibat Mencabut Kebijakan Nol-CovidWHO menilai, bahwa China menghadapi masa yang 'sangat sulit' karena mencabut kebijakan Nol-Covid yang kaku.
Baca lebih lajut »
China Mulai Longgarkan Restriksi COVIDChina telah mulai melonggarkan kebijakan “nol-COVID” yang ketat. Di antara beberapa perubahan yang diambil setelah protes meluas adalah mengizinkan orang-orang dengan gejala ringan untuk tinggal di rumah dan bukannya dikirim ke pusat karantina. Dengan begitu banyak orang tinggal di rumah,...
Baca lebih lajut »
WHO: China Kesulitan Gegara Cabut Kebijakan Nol-CovidWHO menilai China menghadapi masa yang 'sangat sulit' karena mencabut kebijakan Nol-Covid yang kaku.
Baca lebih lajut »
China Setop Aplikasi Pelacakan Perjalanan COVID-19, Usai Cabut Lockdown-Karantina WajibChina mengumumkan bahwa aplikasi ponsel yang digunakan untuk melacak perjalanan ke daerah-daerah dengan infeksi COVID-19 akan berhenti berfungsi.
Baca lebih lajut »
China Hentikan Aplikasi Pelacak Covid-19 usai Diakhirinya Pembatasan Skala Besar - Tribunnews.comKeputusan itu diambil hanya beberapa hari setelah China mengumumkan diakhirinya penguncian skala besar, karantina wajib di fasilitas pusat
Baca lebih lajut »