Warga kesal dan heran karena yang menerima bantuan sosial justru kepala dan aparat desa serta anggota BPD.
"Aneh sekali, kepala desa dan aparatnya serta BPD dapat bantuan dari pemerintah. Sementara masih banyak keluarga miskin yang sebenarnya layak dibantu," ungkap Rosalia, kepada sejumlah media, Sabtu .
Rosalia mengatakan, di tengah wabah corona, kepala dan aparat desa, juga BPD masih terima gaji setiap bulannya. Sementara, para petani dan warga yang kehilangan pekerjaan sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan di tengah bencana ini."Ini sumber data dari mana? Pengambilan datanya seperti apa. Mengapa bisa salah sasaran begini? Pak Bupati, Pak Gubernur, juga Pak Presiden, tolong bantu kami," tutur Rosalia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Serius Cegah Corona, Warga di Sultra Segel Kantor Kepala DesaWarga Desa Wakadia, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menyegel kantor desa setempat, Minggu (10/5/2020) siang.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19, Warga Segel Kantor KadesPeristiwa itu diduga terjadi karena ketidakpuasan warga terhadap penyaluran bantuan sosial JPS dari Provinsi Sumatera Barat.
Baca lebih lajut »
Warga Serang, Banten Terima Bansos Tunai untuk Pertama KaliDi Kabupaten Serang, Terdapat 110.986 KPM yang mendapat bantuan.
Baca lebih lajut »