Peristiwa itu diduga terjadi karena ketidakpuasan warga terhadap penyaluran bantuan sosial JPS dari Provinsi Sumatera Barat.
dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, malah menuai protes warga di Desa Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.Peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar 10.00 WIB.Pintu kantor tersebut dipalang warga dengan kayu dan ditulis dengan kata-kata"Jangan Dibuka".
Warga menilai penerima bansos tersebut banyak dari orang yang tidak berhak seperti pegawai negeri sipil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantuan pangan warga terdampak COVID-19 disarankan bukan 'junkfood'Paket bantuan pangan untuk masyarakat terdampak COVID-19 disarankan bukan berupa makanan yang bersifat “junkfood” namun sebaiknya bahan pangan ...
Baca lebih lajut »
Wali Kota dan Anggota DPRD Ini Sumbangkan Gaji untuk Warga Terdampak CoronaWali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menyumbangkan gajinya untuk disumbangkan ke warga terdampak Corona. Langkah ini diikuti anggota DPRD Kota Probolinggo.
Baca lebih lajut »
Bulog Siapkan Rp 2 M untuk Bansos Warga Terdampak Covid-19Perum Bulog siap membagikan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 2 miliar kepada masyarakat bawah yang terkena dampak langsung wabah Covid-19
Baca lebih lajut »
Bansos Pemkot Bengkulu Diprioritaskan untuk Warga Miskin Terdampak Covid-19'Bisa saja rumah besar dan mobil bagus, tapi karena usaha macet karena dampak Covid-19, maka dia jadi miskin. Orang ini harus diberi sembako,' kata Helmi.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bengkulu Prioritaskan Bansos untuk Warga Miskin Terdampak Covid-19Helmi Hasan mengatakan, bantuan sembako berupa beras dan mi instan diprioritaskan untuk warga miskin yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19.
Baca lebih lajut »