Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan mendiskusikan usulan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) lebih awal kepada pekerja yang diajukan oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Usulan tersebut bertujuan untuk memberikan lebih banyak waktu bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik lebaran. Kemnaker akan mendiskusikan hal ini melalui Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional yang terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh.
Kementerian Ketenagakerjaan merespons usulan pembagian tunjangan hari raya dibagikan lebih awal kepada pekerja. Usulan tersebut datang dari Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi .
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, pihaknya yang menjadi bagian dari Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional akan mendiskusikan hal tersebut. Sebagai informasi, LKS Tripartit Nasional terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh.Sebelumnya, Dudy mengusulkan agar pembayaran THR dapat dilakukan lebih awal.
Selain mengusulkan pembayaran THR jadi lebih awal, Dudy juga mengusulkan pemberlakuan work from anywhere jelang lebaran Idul Fitri. Dudy menyoroti momentum dua hari besar yang berdekatan, yaitu Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret-1 April 2025.Dudy menilai, batas waktu dimulai dan selesainya libur akan mempengaruhi tingkat kepadatan jalan dan tingginya pemanfaatan layanan di berbagai moda transportasi.
"Masa libur panjang akan berdampak signifikan pada lonjakan pergerakan masyarakat. Selain itu, tanggal mulai dan selesainya libur akan berpengaruh pada tingkat kepadatan selama masa angkutan Lebaran nanti. Termasuk juga penentuan puncak arus mudik dan arus balik," ujar Dudy.
THR Pembayaran Muik Kemnaker Dudy Purwagandhi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemnaker Ungkap Ciri-ciri Lowongan Kerja Berbau PenipuanKemnaker mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam mencari informasi terkait lowongan pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Usulan Kenaikan Gaji Polisi Dikritik, Perbaikan Sistemik Lebih PrioritasSelama polisi belum menunjukkan perilaku yang berintegritas dan profesional, usulan kenaikan gaji mereka akan menuai resistensi publik.
Baca lebih lajut »
Kemendiktisaintek: Usulan Perguruan Tinggi Kelola Tambang Perlu Kajian Lebih MendalamKementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) merespons usulan pemberian izin usaha pertambangan (WIUP) kepada perguruan tinggi dalam revisi Undang-Undang tentang Mineral dan Batubara (UU Minerba). Kemendiktisaintek menyatakan usulan tersebut perlu dikaji lebih dalam untuk menilai dampak positif dan negatifnya bagi perguruan tinggi.
Baca lebih lajut »
Pembayaran THR Lebih Awal Ditimbangkan Untuk Mengurai Kemacetan Mudik LebaranMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa pembayaran THR kepada pekerja secara lebih awal dipertimbangkan untuk mencegah kepadatan lalu lintas yang diprediksi meningkat menjelang Hari Raya Nyepi dan Lebaran. Hal ini diungkapkan saat pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, untuk membahas strategi lintas sektor dalam memastikan kelancaran, kenyamanan, dan efisiensi angkutan selama periode mudik dan arus balik.
Baca lebih lajut »
Pemberian THR Lebih Awal untuk Atasi Kemacetan Mudik LebaranPemberian THR lebih awal kepada pekerja bertujuan untuk mengurai kepadatan arus mudik Lebaran. Pemerintah berharap hal ini memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk menentukan waktu perjalanan. Selain itu, adanya dua hari besar, Nyepi dan Idulfitri, yang berdekatan diperkirakan memicu lonjakan mobilitas masyarakat. Batas waktu libur dan puncak arus mudik akan memengaruhi tingkat kepadatan jalan dan pemanfaatan transportasi.
Baca lebih lajut »
Agus Gumiwang Ungkap Kondisi Industri Nasional dan Koordinasi dengan KemnakerMenteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan unek-uneknya terkait kebijakan industri dan tata kelola ekspor-impor yang tidak berada di bawah naungan Kemenperin. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan Kemnaker untuk pertumbuhan sektor manufaktur dan penciptaan lapangan kerja.
Baca lebih lajut »