Kemlu Pastikan 4 PMI Korban Penembakan APMM di Malaysia Dapat Perawatan dan Pendampingan Hukum

News Berita

Kemlu Pastikan 4 PMI Korban Penembakan APMM di Malaysia Dapat Perawatan dan Pendampingan Hukum
Kementerian Luar NegeriPMIAPMM
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 115 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 73%
  • Publisher: 63%

Empat pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban penembakan sewenang-wenang oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia mendapatkan akses konsuler dan perawatan medis. Keempat PMI tersebut dirawat di Rumah Sakit Serdang dan Rumah Sakit Klang, Malaysia. Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Kuala Lumpur memastikan akan memberikan pendampingan hukum dan membiayai perawatan mereka.

Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu, 29 Januari 2025, menyampaikan bahwa KBRI Kuala Lumpur pada Selasa, 28 Januari 2025, telah memperoleh akses konsuler untuk mengunjungi empat pekerja migran Indonesia ( PMI /TKI) non-prosedural yang sedang dirawat di Rumah Sakit Serdang dan Rumah Sakit Klang, Malaysia . Keempat PMI ini adalah korban penembakan sewenang-wenang oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia ( APMM ) di Malaysia .

Dari keempat korban, dua telah terverifikasi identitasnya, yaitu HA dan MZ, yang keduanya berasal dari Provinsi Riau. HA dan MZ telah mendapatkan perawatan dan kondisi mereka stabil. Keduanya juga menjelaskan kronologi kejadian dan menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari mereka terhadap aparat APMM. Sementara itu, dua korban lainnya masih dalam kondisi kritis pasca-operasi dan belum dapat memberikan keterangan. Identitas dua korban kritis ini masih belum dipublikasi. Dalam aksi penembakan oleh APMM tersebut, terdapat satu korban lainnya yang dinyatakan tewas dengan inisial B. Korban tewas ini berasal dari Provinsi Riau. Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Kuala Lumpur telah memastikan bahwa proses pemulasaran pekerja migran yang meninggal tersebut akan segera dilakukan ke Tanah Air. Repatriasi jenazah direncanakan dilaksanakan pada Rabu, 29 Januari 2025. Pemulangan dilakukan melalui penerbangan Kuala Lumpur-Pekanbaru dan dilanjutkan perjalanan darat menuju kampung halaman mendiang di Pulau Rupat, Provinsi Riau. Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Kuala Lumpur akan memberikan pendampingan hukum kepada para korban untuk memastikan terpenuhinya hak-hak mereka dan juga membiayai perawatan mereka di rumah sakit hingga sembuh. Kementerian Luar Negeri RI mendorong otoritas Malaysia agar melakukan investigasi menyeluruh atas insiden ini, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force). Dalam hal ini, KBRI Kuala Lumpur masih terus mengumpulkan informasi lebih lengkap untuk mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas dan meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum. Sebelumnya, pada 24 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat, APMM melakukan penembakan terhadap sebuah perahu di perairan Tanjung Rhu, Selangor saat berpatroli. Penembakan dilakukan setelah para penumpang perahu dituduh melakukan perlawanan. Insiden ini menyebabkan satu pekerja migran Indonesia meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengecam keras kasus penembakan oleh APMM ini. Menurut Wakil Menteri P2MI Christina Aryani, APMM telah menggunakan kekuatan berlebihan dalam menangani pekerja migran Indonesia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Kementerian Luar Negeri PMI APMM Penembakan Malaysia Konsuler Pendampingan Hukum

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DPR RI Kecam Penembakan PMI oleh APMM MalaysiaDPR RI Kecam Penembakan PMI oleh APMM MalaysiaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengecam tindakan berlebihan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) yang mengakibatkan satu orang pekerja migran Indonesia (PMI) tewas dan empat lainnya terluka.
Baca lebih lajut »

5 PMI di Selangor Malaysia Ditembak Petugas APMM, 1 Tewas dan 4 Luka Berat.5 PMI di Selangor Malaysia Ditembak Petugas APMM, 1 Tewas dan 4 Luka Berat.Lima warga negara Indonesia (WNI) yang berprofesi pekerja migran ditembak di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat (24/1/2025) dini hari. Petugas patroli APMM menembaki sebuah kapal yang diduga membawa WNI yang hendak meninggalkan Malaysia secara ilegal. Akibat kejadian penembakan lima WNI di Malaysia, satu orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya mengalami luka dan satu berada dalam kondisi kritis.
Baca lebih lajut »

Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMMSoal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMMJPNN.com : Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menganggap janggal penjelasan APMM soal kabar penembakan PMI di Malaysia.
Baca lebih lajut »

3 PMI Korban Penembakan APMM Malaysia Ditetapkan Meninggal3 PMI Korban Penembakan APMM Malaysia Ditetapkan MeninggalDirektur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI Judha Nugraha menyatakan 3 dari 5 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) telah meninggal dunia. Dua korban lainnya masih kritis dan belum bisa memberikan keterangan. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah menemui korban dan mendapati klaim tidak adanya perlawanan dari PMI saat tertangkap. Judha mendorong pemerintah Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan hak-hak PMI terpenuhi termasuk pendampingan hukum.
Baca lebih lajut »

PMI Deportasi dari Malaysia, PR Bilateral Indonesia-MalaysiaPMI Deportasi dari Malaysia, PR Bilateral Indonesia-MalaysiaBerita ini membahas deportasi sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan pekerjaan rumah (PR) dalam hubungan bilateral kedua negara. Terdapat isu terkait pekerja migran yang bekerja secara nonprosedural di Malaysia.
Baca lebih lajut »

Kementerian P2MI Bantu Pemulangan Jenazah PMI Korban Penembakan APMMKementerian P2MI Bantu Pemulangan Jenazah PMI Korban Penembakan APMMMenteri P2MI Abdul Kadir Karding memastikan akan memulangkan jenazah PMI korban penembakan APMM ke Indonesia pada Kamis (30/1).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 22:34:39