Kemkomdigi dan BPOM berhasil menghapus lebih dari 35.000 konten promosi produk ilegal sejak tahun 2018, dengan sebagian besar konten diunggah di platform media sosial Meta. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan pengawasan terhadap peredaran produk ilegal dan melindungi masyarakat.
Kemkomdigi dan BPOM berkolaborasi dengan menghapus lebih dari 35.000 konten promosi produk ilegal yang meliputi makanan, obat-obatan, dan kosmetik sejak tahun 2018. Dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta, Rabu, sebagian besar konten promosi ilegal tersebut diunggah melalui platform media sosial milik Meta, seperti Facebook. Berikut ini adalah rincian data-data yang dihapus secara resmi oleh Kemkomdigi : Platform e-commerce: Sebanyak 8.600 konten ilegal juga telah dihapus.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Kemkomdigi telah membuat pengawasan terhadap promosi dan peredaran produk ilegal menjadi lebih efektif. Ia menjelaskan bahwa penjualan makanan, kosmetik, dan obat-obatan melalui platform daring memerlukan pengawasan ketat, mengingat tingginya potensi risiko terhadap masyarakat. BPOM sendiri telah mengidentifikasi lebih dari 1,3 juta tautan yang memuat konten promosi ilegal sejak 2021 dan mengajukan rekomendasi pemblokiran kepada pihak terkait, termasuk Kemkomdigi
Produk Ilegal Konten Promosi Kemkomdigi BPOM Platform Media Sosial
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemkomdigi dan BPOM Hapus Lebih dari 35.000 Konten Promosi Produk IlegalKementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah berhasil menghapus lebih dari 35.000 konten promosi produk makanan, obat, dan kosmetik ilegal sejak 2018. Sebagian besar konten ilegal ditemukan di platform media sosial Meta, seperti Facebook.
Baca lebih lajut »
Kemkomdigi dan BPOM Berhasil Hapus Ribuan Konten Promosi Produk IlegalKementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menghapus lebih dari 35.000 konten promosi produk makanan, obat, dan kosmetik ilegal sejak tahun 2018. Sebagian besar konten ilegal ditemukan di platform media sosial Meta, termasuk Facebook.
Baca lebih lajut »
Kemkomdigi dan OJK Berkolaborasi Pantau Aktivitas Keuangan IlegalKementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pengawasan terhadap aktivitas keuangan yang diduga ilegal, terutama rekening yang terlibat dalam judi online. OJK juga memperkenalkan istilah baru 'pindar' sebagai pengganti 'pinjol' untuk meningkatkan kenyamanan pengguna Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI).
Baca lebih lajut »
BPOM-Unhas berkolaborasi pengembangan obat-obatanBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Universitas Hasanuddin siap berkolaborasi dalam pengembangan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan.Rektor Unhas Prof ...
Baca lebih lajut »
PNM Gandeng BPOM Edukasi Manfaat Izin BPOM untuk UMKMPT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar webinar edukasi bertema 'Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM'. Ratusan nasabah PNM Mekaar yang bergerak di sektor pangan didampingi PNM untuk mendaftarkan produk usaha mereka. Tujuannya agar produk tersebut layak lolos ke tahap bimbingan teknis dan pendampingan dari BPOM.
Baca lebih lajut »
PNM dan BPOM Gelar Webinar Edukasi Sertifikasi BPOM bagi UMKMPNM dan BPOM bekerja sama untuk meningkatkan daya saing UMKM di sektor pangan olahan melalui webinar edukasi tentang manfaat sertifikasi BPOM.
Baca lebih lajut »