Kementerian PPPA kecam KDRT yang menimpa eks atlet anggar

Indonesia Berita Berita

Kementerian PPPA kecam KDRT yang menimpa eks atlet anggar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengecam keras segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama Kekerasan Dalam ...

Korban harus berani bersuara agar hak-haknya terpenuhi dan pelaku mendapatkan hukuman tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

"Kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai kelompok rentan tidak bisa kita toleransi lagi. Terlebih kekerasan tersebut terjadi di tempat yang seharusnya menjadi ruang paling aman dan dilakukan oleh orang terdekat korban," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA Ratna Susianawati saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu.

"Korban harus berani bersuara agar hak-haknya terpenuhi dan pelaku mendapatkan hukuman tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di sisi lain, kita sebagai masyarakat dan pemerintah juga harus memberikan dukungan dan pelayanan yang mengedepankan kepentingan korban," kata Ratna Susianawati.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kementerian PPPA Pastikan Selebgram Berinisial CIN Korban KDRT di Bogor Mendapat PerlindunganKementerian PPPA Pastikan Selebgram Berinisial CIN Korban KDRT di Bogor Mendapat PerlindunganRatna menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan baik secara hukum dan layanan konseling untuk memenuhi kebutuhan pemulihan bagi korban selama kasusnya berproses
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA gandeng Komnas & FPL luncurkan laporan data kekerasanKementerian PPPA gandeng Komnas & FPL luncurkan laporan data kekerasanKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Komnas Perempuan, dan Forum Pengada Layanan (FPL), meluncurkan Laporan Sinergi Data Kekerasan ...
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA Luncurkan Laporan Data KekerasanKementerian PPPA Luncurkan Laporan Data KekerasanKPPPA Komnas Perempuan dan Forum Pengada Layanan FPL meluncurkan laporan sinergi data kekerasan terhadap perempuan tiga lembaga pada periode data tahun 2023
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA Minta Tim Dokter Forensik Teliti Autopsi Ulang Jenazah Afif MaulanaKementerian PPPA Minta Tim Dokter Forensik Teliti Autopsi Ulang Jenazah Afif MaulanaApabila dalam pengungkapan kasus kematian Afif terbukti ada pelanggaran anak, Kemen PPPA mendorong penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terhadap para pelaku.
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA: Perlu kolaborasi K/L tingkatkan pemahaman isu genderKementerian PPPA: Perlu kolaborasi K/L tingkatkan pemahaman isu genderKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menilai diperlukan penguatan koordinasi dan kolaborasi antara Kementerian/Lembaga (K/L) serta ...
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA: Kemajuan teknologi informasi picu naiknya angka TPPOKementerian PPPA: Kemajuan teknologi informasi picu naiknya angka TPPOKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memandang perkembangan dan kemajuan teknologi informasi merupakan salah satu penyebab semakin ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 14:31:28