Kementerian PPPA Pastikan Selebgram Berinisial CIN Korban KDRT di Bogor Mendapat Perlindungan

Kdrt Berita

Kementerian PPPA Pastikan Selebgram Berinisial CIN Korban KDRT di Bogor Mendapat Perlindungan
Kekerasan Dalam Rumah TanggaPerempuatnIstri
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 92%

Ratna menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan baik secara hukum dan layanan konseling untuk memenuhi kebutuhan pemulihan bagi korban selama kasusnya berproses

KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bogor, turun tangan menangani kasus“Kementerian PPPA melalui tim sahabat perempuan dan anak sudah turun dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Lebih lanjut, Ratna mengapresiasi korban yang telah berani berbicara terkait kasus KDRT yang dialaminya. Dikatakan bahwa hal itu diperlukan untuk memberi efek jera pada pelaku serta membuka ruang-ruang keberanian para korban lainnya untuk berbicara dan melaporkan kasusnya. Ratna juga menegaskan bahwa pasca pengungkapan kasusnya kepada publik, korban dan anaknya sudah berada di rumah aman dan dipastikan akan dipenuhi hak-haknya. KPPA juga berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk menyelidiki kasus KDRT tersebut.

Pelaku berhasil ditangkap pihak imigrasi di tempat persembunyiannya di Tiongkok, lalu dibawa pulang ke Tanah Air dan kini mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perempuatn Istri Oleh Suami Kementerian Pp-Pa Selebram

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kementerian PPPA: Perlu kolaborasi K/L tingkatkan pemahaman isu genderKementerian PPPA: Perlu kolaborasi K/L tingkatkan pemahaman isu genderKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menilai diperlukan penguatan koordinasi dan kolaborasi antara Kementerian/Lembaga (K/L) serta ...
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA: Kemajuan teknologi informasi picu naiknya angka TPPOKementerian PPPA: Kemajuan teknologi informasi picu naiknya angka TPPOKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memandang perkembangan dan kemajuan teknologi informasi merupakan salah satu penyebab semakin ...
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA puji Pemkab Bangli miliki perempuan perintis di desaKementerian PPPA puji Pemkab Bangli miliki perempuan perintis di desaKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak (PPPA) memuji Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali yang telah memiliki perempuan perintis di desa untuk ...
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA Minta Tim Dokter Forensik Teliti Autopsi Ulang Jenazah Afif MaulanaKementerian PPPA Minta Tim Dokter Forensik Teliti Autopsi Ulang Jenazah Afif MaulanaApabila dalam pengungkapan kasus kematian Afif terbukti ada pelanggaran anak, Kemen PPPA mendorong penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terhadap para pelaku.
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA gandeng Komnas & FPL luncurkan laporan data kekerasanKementerian PPPA gandeng Komnas & FPL luncurkan laporan data kekerasanKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Komnas Perempuan, dan Forum Pengada Layanan (FPL), meluncurkan Laporan Sinergi Data Kekerasan ...
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA Luncurkan Laporan Data KekerasanKementerian PPPA Luncurkan Laporan Data KekerasanKPPPA Komnas Perempuan dan Forum Pengada Layanan FPL meluncurkan laporan sinergi data kekerasan terhadap perempuan tiga lembaga pada periode data tahun 2023
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 14:28:58