Kementerian PKP: Pembangunan rumah ramah lingkungan beri nilai tambah

Indonesia Berita Berita

Kementerian PKP: Pembangunan rumah ramah lingkungan beri nilai tambah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 78%

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan pembangunan rumah yang ramah lingkungan memberikan nilai tambah kenyamanan kepada para ...

Rabu, 29 Januari 2025 11:13 WIBkenyamanan dari konsumen yang telah memberi rumah apalagi rumah pertama itu merupakan suatu keharusan

Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur mengatakan kepada para pengembang rumah subsidi yang memiliki sertifikat bangunan hijau , pemerintah memberikan bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum dengan porsi yang lebih banyak sepanjang anggaran tersedia. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman mendorong pengembang perumahan bersubsidi untuk memiliki sertifikat bangunan hijau yang ramah lingkungan.

"Harus tetap dijaga karena kenyamanan dari konsumen yang telah memberi rumah apalagi rumah pertama itu merupakan suatu keharusan, sehingga kenyamanan itu yang kita harapkan dapat ditemukan oleh konsumen yang telah membeli rumah subsidi," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri PKP Bagikan Pengalaman Kolaborasi dalam Pembangunan PerumahanMenteri PKP Bagikan Pengalaman Kolaborasi dalam Pembangunan PerumahanMenteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait berbagi pengalamannya dalam merealisasi program prioritas perumahan kepada perwira tinggi dan menengah TNI. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan efisiensi dalam mewujudkan konsep perumahan yang berkeadilan, terutama dengan anggaran yang terbatas.
Baca lebih lajut »

Program 3 Juta Rumah Perlu Perhatikan Pengelolaan SampahProgram 3 Juta Rumah Perlu Perhatikan Pengelolaan SampahKementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menekankan pentingnya pengelolaan sampah dalam Program 3 Juta Rumah. Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Imran menyatakan bahwa pembangunan hunian perlu memperhatikan pengelolaan sampah domestik untuk menjaga lingkungan bersih dan sehat. Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah juga menekankan perlunya dilengkapi sarana sanitasi (MCK) bagi rumah yang ditingkatkan kualitasnya melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Baca lebih lajut »

Kemendes-Kemendikdasmen sepakat berkolaborasi hadirkan 1 Desa 1 TKKemendes-Kemendikdasmen sepakat berkolaborasi hadirkan 1 Desa 1 TKKementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ...
Baca lebih lajut »

PKP gandeng BPKP persiapkan legalitas perubahan proporsi KPR FLPP 2025PKP gandeng BPKP persiapkan legalitas perubahan proporsi KPR FLPP 2025Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan perubahan proporsi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun 2025 berjalan sesuai aturan dan prosedur.
Baca lebih lajut »

Menteri PKP gaet Bappenas rancang perumahan MBR dekat jalur keretaMenteri PKP gaet Bappenas rancang perumahan MBR dekat jalur keretaMenteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan tengah berkoordinasi menggaet Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ...
Baca lebih lajut »

Menteri PKP Gandeng Bappenas Bangun Perumahan MBR Dekat Jalur Kereta ApiMenteri PKP Gandeng Bappenas Bangun Perumahan MBR Dekat Jalur Kereta ApiMenteri PKP Maruarar Sirait mengusulkan pembangunan perumahan MBR di dekat jalur transportasi umum untuk memudahkan mobilitas masyarakat dengan biaya terjangkau.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 21:39:09