Kementerian Lingkungan Hidup Ungkap Penyebab Meningkatnya Polusi Udara di Tangerang Selatan

Indonesia Berita Berita

Kementerian Lingkungan Hidup Ungkap Penyebab Meningkatnya Polusi Udara di Tangerang Selatan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Kementerian Lingkungan Hidup Ungkap Penyebab Meningkatnya Polusi Udara di Tangerang Selatan TempoMetro

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro menyampaikan memburuknya kualitas udara di Tangerang Selatan beberapa hari belakangan memiliki pola yang sama dengan Jakarta, yaitu dihasilkan dari emisi kendaraan.'Sepertinya polanya sama dengan Jakarta,' kata Sigit saat ditemui di Kantor Kementerian LHK, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad, 13 Agustus 2023.

Data Nafas berasal dari low cost sensor yang tersebar di lebih dari 180 titik lokasi dan merepresentasikan cakupan wilayah 1-2 kilometer dari lokasi sensor terpasang. Data kualitas udara yang diterima secara real time dan bisa diakses di aplikasi Nafas.Alat sensor melakukan pengukuran berdasarkan partikel PM2.5 berukuran 2,5 mikrometer dan berdasarkan standar WHO. Pengukuran dalam satuan µg/m3. PM2.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kurangi Sampah Plastik, Pemkot Tangsel Minta Pelaku Usaha Tidak Lagi Gunakan Plastik Sekali PakaiWakil Wali Kota Tangerang Selatan sosialisasi pengurangan sampah plastik ke 8 titik bersama Dinas Lingkungan Hidup.
Baca lebih lajut »

KLHK Bantah Polusi Udara di Jakarta Terburuk di Dunia, Begini PenjelasannyaKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membantah bahwa polusi udara di Jakarta merupakan yang terburuk di dunia.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Daerah Mimika Papua Terima Laba 2,5 Persen dari PT Freeport IndonesiaPemerintah Daerah Mimika Papua Terima Laba 2,5 Persen dari PT Freeport IndonesiaKementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan & Kementerian ESMD gelar rapat dengan PT Freeport Indonesia serta Pemprov Papua, Papua Tengah dan Kabupaten/Kota.
Baca lebih lajut »

Teknologi SHVS Jadi Langkah Nyata Suzuki Menuju Perusahaan Ramah LingkunganTeknologi SHVS Jadi Langkah Nyata Suzuki Menuju Perusahaan Ramah LingkunganTeknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki menjadi langkah nyata Suzuki menuju prusahaan yang lebih ramah lingkungan
Baca lebih lajut »

GIIAS 2023: Tak Bawa Model Mobil Terbaru, Suzuki Fokus Perkenalkan Teknologi Ramah Lingkungan SHVSSuzuki tak bawa mobil terbaru di GIIAS 2023, tapi fokus memperkenalkan teknologi ramah lingkungan SHVS.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa pegiat lingkungan tanam ratusan bibit bakau di CilincingMahasiswa pegiat lingkungan tanam ratusan bibit bakau di CilincingMahasiswa pegiat lingkungan dari berbagai perguruan tinggi menanam 350 bibit bakau di Kolam Labuh Retensi, Cilincing, Jakarta Utara sebagai bentuk ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 14:55:07