Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tengah berupaya meningkatkan layanan penyakit jantung bawaan kritis (PJB) di puskesmas (FKTP). Bayi dengan hasil skrining positif atau suspek PJB akan dirujuk ke rumah sakit untuk konfirmasi dan penanganan. Kemenkes fokus pada peningkatan ketersediaan alat kesehatan, infrastruktur, dokter spesialis, dan sistem rujukan. PJB disebabkan oleh kelainan struktur dan fungsi jantung sejak lahir, dan faktor risiko meliputi paparan rokok saat kehamilan, konsumsi obat-obatan tertentu, infeksi, diabetes melitus, dan sindrom genetik.
kritis di FKTP . Bayi dengan hasil skrining positif atau suspek penderita penyakit jantung bawaan kritis akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tes konfirmasi dan tatalaksana sesuai dengan kondisinya. Bila diperlukan tatalaksana bedah, maka memerlukan instalasi pelayanan bedah jantung," kata Aji saat dihubungi, Rabu .
"Beberapa penelitian menyebutkan bahwa risiko penyakit jantung bawaan pada bayi meningkat akibat paparan rokok saat kehamilan baik ibu perokok aktif maupun pasif, konsumsi obat-obatan tertentu, infeksi pada kehamilan, diabetes melitus, dan sindrom atau kelainan genetik tertentu, seperti down syndrome," ujar dia.
PENYAKIT jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sayangnya, jumlah dokter spesialis jantung dan pembuluh darah masih minim dan jauh dari target.
PENYAKIT JANTUNG BAWAAAN KRITIS FKTP KEMENTERIAN KESEHATAN INFRASTRUKTUR REFERAL SYSTEM
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan GratisKementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG) bagi masyarakat mulai Senin, 10 Februari 2025. Masyarakat dapat mendaftar secara online melalui Satu Sehat Mobile atau offline di puskesmas terdekat. Program CKG dibagi menjadi tiga jenis: CKG ulang tahun, sekolah, dan khusus. CKG untuk anak sekolah baru akan tersedia mulai Juli 2025.
Baca lebih lajut »
Ulang Tahun Sudah Lewat Masih Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis? Ini Penjelasan KemenkesPemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mulai menjalankan program Cek Kesehatan Gratis pada 10 Februari 2025.
Baca lebih lajut »
Komisi IX DPR Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Tak Terpengaruh Pemangkasan AnggaranKomisi IX DPR memastikan program cek kesehatan gratis tidak terpengaruh pemangkasan anggaran di Kementerian Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Sebut Ada 4 Kategori Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Berdasarkan UsiaKementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membagi proses pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) dalam empat kategori pemeriksaan.
Baca lebih lajut »
Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian Lakukan Penanaman Serentak Agroforestri PanganKementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, dan Perum Perhutani melakukan penanaman serentak agroforestri pangan di berbagai lokasi di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan, memperkuat ketahanan pangan, dan mendukung kesejahteraan masyarakat melalui integrasi tanaman pertanian dan kehutanan.
Baca lebih lajut »
Kementerian BUMN Perkuat Kolaborasi dengan 16 Kementerian dan 6 Badan StrategisKementerian BUMN secara aktif melanjutkan dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai kementerian dan badan strategis dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung misi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran dan mencapai visi Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Baca lebih lajut »