Sebagian pihak meyakini korban obat sirop beracun lebih banyak. Kementerian Kesehatan didesak membuka seluas-luasnya data jumlah anak korban cemaran senyawa etilen glikol dan dietilon glikol dalam obat sirop akhir 2022. Metro AdadiKompas
Eva Nurmala merawat anaknya, Nasifa, yang mengalami kelumpuhan di rumah mereka di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu .
”Saya berharap tidak ada korban lain lagi, anak-anak kecil lain. Cukup saya dengan ibu-ibu yang sedang menjalani proses ini. Cukup kami saja, jangan ada lagi korban yang berjatuhan,” kata Sulistia saat dihubungi dari Jakarta, Rabu sore. Sulistia sejak anaknya meninggal tak banyak mendapat informasi mengenai kasus gagal ginjal akut yang meregut sejumlah anak-anak. Namun, dia terus berjuang mencari keadilan. Dia bahkan menempuh perjalanan ke Kediri, Jawa Timur, untuk bersaksi dalam sidang perkara tindak pidana peredaran obat dengan terdakwa empat direksi PT Afi Farma, 27 Juni 2023.
Salah satu orangtua anak korban gangguan ginjal akut progresif atipikal anak menggugat pihak swasta dan pemerintah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa . ”Artinya, jumlah 326 korban itu menurut kami jumlah yang lebih sedikit. Faktanya saya yakin jauh lebih banyak,” katanya.Sebelumnya, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nia Reviani memastikan santunan akan diberikan kepada semua korban yang berjumlah 326 pasien di 27 provinsi yang tercatat di Kementerian Kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPJS Kesehatan Soal Diskriminasi Pelayanan ke Peserta: Masih Ada, tapi Secara Umum Sudah BerkurangDirektur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengakui adanya diskriminasi dalam pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Sepanjang 2022, BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim Rp 113,47 Triliun Tepat WaktuBPJS Kesehatan mencatatkan keberhasilan lantaran mampu membayarkan klaim Rp 113,47 triliun secara tepat waktu di sepanjang tahun 2022. BPJSKesehatan JKN
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Catatkan Penerimaan Iuran Tembus Rp 144,04 Triliun Sepanjang 2022 - Jawa PosBPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan bagi peserta melalui inovasi berbasis digital.
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim Rp 113,47 T Sepanjang Tahun 2022Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menjelaskan seluruh pembayaran klaim telah membiayai peserta JKN yang sakit.
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Mampu Bayar Klaim Lebih Cepat, Gelontorkan Rp113,47 Triliun Sepanjang 2022BPJS Kesehatan dalam pembayaran terhadap klaim sebesar 113,47 triliun untuk pelayanan kesehatan seluruh peserta JKN.
Baca lebih lajut »
Tapak Awal Jembatan Batam-Bintan Dimulai 31 Juli 2023AIIB akan menggelar rapat pendahuluan dengan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Baca lebih lajut »