JPNN.com : Menteri Imipas Agus Andrianto bersama Wamen Imipas Silmy Karim didampingi Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono Putra saat pengiriman bantuan bag...
Menteri Imipas Agus Andrianto bersama Wamen Imipas Silmy Karim didampingi Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono Putra saat pengiriman bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta . Bantuan terdiri dari 25 ton beras, 200 dus susu formula, 7.500 bungkus mie instan, 2.500 biskuit, 2.500 abon, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 3.500 perlengkapan pakaian, dan 500 dus air mineral diberangkatan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
Menteri Imipas Agus Andrianto bersama Wamen Imipas Silmy Karim didampingi Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono Putra saat pengiriman bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta . Bantuan terdiri dari 25 ton beras, 200 dus susu formula, 7.500 bungkus mie instan, 2.500 biskuit, 2.500 abon, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 3.500 perlengkapan pakaian, dan 500 dus air mineral diberangkatan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
Menteri Imipas Agus Andrianto bersama Wamen Imipas Silmy Karim didampingi Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono Putra saat pengiriman bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta . Bantuan terdiri dari 25 ton beras, 200 dus susu formula, 7.500 bungkus mie instan, 2.500 biskuit, 2.500 abon, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 3.500 perlengkapan pakaian, dan 500 dus air mineral diberangkatan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
Menteri Imipas Agus Andrianto bersama Wamen Imipas Silmy Karim didampingi Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono Putra saat pengiriman bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta . Bantuan terdiri dari 25 ton beras, 200 dus susu formula, 7.500 bungkus mie instan, 2.500 biskuit, 2.500 abon, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 3.500 perlengkapan pakaian, dan 500 dus air mineral diberangkatan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
Menteri Imipas Agus Andrianto bersama Wamen Imipas Silmy Karim didampingi Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono Putra saat pengiriman bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta . Bantuan terdiri dari 25 ton beras, 200 dus susu formula, 7.500 bungkus mie instan, 2.500 biskuit, 2.500 abon, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 3.500 perlengkapan pakaian, dan 500 dus air mineral diberangkatan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian Imipas prioritaskan NTT dalam pencegahan TPPO dan TPPMKementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) memprioritaskan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu provinsi dalam upaya pencegahan Tindak Pidana ...
Baca lebih lajut »
Kementerian Imipas canangkan 13 program prioritas selaras AstacitaMenteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan bahwa Kementerian Imipas telah mencanangkan 13 program prioritas yang selaras dengan misi ...
Baca lebih lajut »
MenPANRB komit sukseskan Astacita lewat penguatan Kementerian ImipasMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini berkomitmen untuk menyukseskan strategi Presiden Probowo Subianto untuk ...
Baca lebih lajut »
Kementerian Imipas Sebut Belum Ada Kesepakatan Pemulangan Mary Jane ke FilipinaDirjen Pemasyarakatan Deddy Eduar Eka Saputra memastikan belum ada kesepakatan untuk membebaskan atau memindahkan Mary Jane.
Baca lebih lajut »
Ditjen PAS cegah terulangnya tahanan kabur dari rutan lewat pemetaanDirektorat Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melakukan pemetaan terhadap tahanan maupun narapidana berdasarkan kasus ...
Baca lebih lajut »
20 Kementerian Berubah Nomenklatur, Diumumkan November 2024Susunan kementerian negara pada Kabinet Merah Putih 2024–2029 meliputi 48 kementerian dengan rincian 7 kementerian koordinator, 19 kementerian tetap, 20 kementerian yang mengalami perubahan nomenklatur dan/atau pergeseran tugas.
Baca lebih lajut »