Pemerintah sedang fokus mengupayakan berbagai langkah, guna mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT).
sampai dengan Mei 2020 sebesar mencapai 14,2 persen. Pertumbuhan tersebut utamanya didorong oleh pembangkit listrik tenaga panas bumi.-nya 14,2 persen, pertambahan panas bumi cukup menggembirakan," ujarnya, dalam konferensi pers virtual, Selasa .Lebih lanjut, Sutjiastoto menjelaskan, saat ini pertumbuhan bauran EBT cenderung lambat. Setiap tahunnya, bauran EBT terhadap energi nasional hanya tumbuh 500 megawatt per tahun.
Dengan demikian, sampai dengan tahun 2024, kapasitas EBT akan hanya tumbuh 2.500 MW menjadi 12.800 MW. Padahal, dengan target bauran 23 persen, maka kapasitas EBT pada tahun 2024 seharusnya sebesar 20.000 MW.Apabila tidak ada upaya lebih yang dilakukan pemerintah, maka diproyeksikan terjadi kesenjangan atau gap, antara realisasi dengan target kapasitas EBT sebesar 7.200 MW.
Untuk mengantisipasi gap tersebut, Sutjiastoto berharap, program Green Booster yang dicanangkan oleh PT PLN dapat terealisasi. Dengan adanya tambahan program tersebut dan lainnya, Kementerian ESDM optimis target bauran EBT 23 persen pada 2024 dapat terealisasi. "Sebenarnya dari PLN ada program namanya green booster PLN, itu bisa menambah sekitar 5.000 MW sehingga kalau program green booster bisa dicapai Insya Allah kita bisa mencapai 22.300 MW sehingga target tahun 2025 bisa 23 persen bisa tercapai," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PLN Kembangkan EBT di Indonesia |Republika OnlinePLN mendorong penggunaan energi rendah karbon yang ramah lingkungan
Baca lebih lajut »
Mencari Potensi EBT di Pulau-Pulau Terpencil Madura |Republika OnlineFaktor geografis menyebabkan perkembangan listrik di daerah tersebut cukup lambat
Baca lebih lajut »
24 Pembangkit EBT Beroperasi Tahun Ini |Republika OnlineSampai akhir 2020 total kontrak pembangkit yang sudah disepakati ada 80.
Baca lebih lajut »
Anggaran Pilkada Sudah Tersalurkan 100% ke 206 KPU Kabupaten/KotaAnggaran Pilkada serentak 2020 telah tersalurkan 100 persen ke 206 KPU kabupaten dan kota. Sementara sisanya, baru menerima antara 40 hingga 80 persen. Pilkada
Baca lebih lajut »
Waspada, Indonesia Berpotensi Kena Resesi ParahPertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III-2020 minus 1,3 persen sampai minus 1,5 persen.
Baca lebih lajut »