Pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III-2020 minus 1,3 persen sampai minus 1,5 persen.
Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad mengatakan Indonesia akan mengalami resesi yang cukup dalam. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III-2020 minus 1,3 persen sampai minus 1,5 persen.
Resesi yang dialami negara-negara ini pun berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia. Apalagi jika mereka merupakan negara mitra dagang Indonesia. Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan akibat meluasnya epicentrum Corona mengakibatkan perekonomian global semakin tertekan. Sehingga jika Indonesia berhasil tidak mengalami kontraksi pada tahun ini maka termasuk kategori minoritas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
90 Persen Negara di Dunia akan Alami Resesi, Indonesia Termasuk?Epicentrum Corona mengakibatkan perekonomian global semakin tertekan dan berpotensi menimbulkan resesi.
Baca lebih lajut »
Airlangga Beberkan 3 Strategi Selamatkan Indonesia dari Jurang ResesiMenko Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan ada tiga strategi untuk menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi dan...
Baca lebih lajut »
Tembus 100.303 Kasus, Indonesia Masih Krisis Covid-19Wiku Adisasmito meminta semua pihak tetap waspada dengan kondisi krisis Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Siasat dan Bujuk Rayu Jouska Dibongkar Kliennya'ketika korban bertanya, 'bisa nggak uangnya ditarik atau mau transaksi sendiri'. Mereka jawab, 'bisa tapi jangan', kan lucu, kan itu rekeningnya korban, tapi dilarang.' Jouska via detikfinance
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Proyeksi Indonesia Selamat dari Jurang ResesiMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan ekonomi masih bisa tumbuh positif pada kuartal III dan IV 2020 asalkan kasus corona terkendali.
Baca lebih lajut »
Program PEN Dipandang Mampu Tahan Indonesia Masuk Jurang ResesiProgram Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi kunci menahan resesi.
Baca lebih lajut »