Kementerian Dalam Negeri Taliban: Sedikitnya 153 Orang Tewas Akibat Banjir di Afghanistan

Asia Pasifik Berita

Kementerian Dalam Negeri Taliban: Sedikitnya 153 Orang Tewas Akibat Banjir di Afghanistan
DuniaBanjir Afghanistan
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Kementerian Dalam Negeri Taliban melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Afghanistan utara meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi pada Sabtu (11/5). Namun, Program Pangan Dunia atau WFP mencatat jumlah korban dua kali lipat dari laporan resmi itu. WFP, yang...

Warga Afghanistan berkumpul di sepanjang jalan menuju daerah banjir antara Samangan dan Mazar-i-Sharif menyusul banjir bandang yang disebabkan oleh hujan lebat di distrik Feroz Nakhchir, Provinsi Samangan pada 11 Mei 2024. shareKementerian Dalam Negeri Taliban melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Afghanistan utara meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi pada Sabtu . Namun, Program Pangan Dunia atau WFP mencatat jumlah korban dua kali lipat dari laporan resmi itu.

Ketika ditanya tentang jumlah kematian yang dilaporkan oleh WFP, juru bicara kementerian menyatakan bahwa angka resmi masih tercatat sebanyak 153 orang. Namun, pihak berwenang mengatakan bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban Abdul Mateen Qaniee menyatakan bahwa sedikitnya 138 orang juga cedera akibat banjir di Baghlan utara, Takhar, dan Badakhshan, yang dipicu oleh hujan lebat pada Jumat itu.“Saya kehilangan lima anggota keluarga saya – dua putra, dua putri, dan ibu mereka akibat banjir bandang yang menghancurkan ini,” kata Gulbudeen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Dunia Banjir Afghanistan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Awas RI Krisis Tepung Terigu! Produksi Terancam Anjlok 50% Gegara IniAwas RI Krisis Tepung Terigu! Produksi Terancam Anjlok 50% Gegara IniPengusaha tepung terigu di dalam negeri mengeluhkan kendala impor yang bisa mengganggu produksi di dalam negeri.
Baca lebih lajut »

Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Sebut Pentingnya Pembangunan Berbasis PartisipatifKawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Sebut Pentingnya Pembangunan Berbasis PartisipatifJPNN.com : Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pentingnya pembangunan berbasis partisipatif.
Baca lebih lajut »

Kemendagri: Pemberian Penghargaan Prestasi Pemda berdasarkan LPPDKemendagri: Pemberian Penghargaan Prestasi Pemda berdasarkan LPPDSekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro menjelaskan Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diberikan berdasarkan ...
Baca lebih lajut »

Kemendagri dorong musrenbang sebagai wadah entaskan kemiskinan ekstremKemendagri dorong musrenbang sebagai wadah entaskan kemiskinan ekstremKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah provinsi (pemprov) untuk menjadikan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) sebagai wadah ...
Baca lebih lajut »

Isu Prabowo Tambah Kementerian, Pakar: Revisi UU Kementerian Negara dan Penataan Kabinet Keniscayaan KonstitusionalIsu Prabowo Tambah Kementerian, Pakar: Revisi UU Kementerian Negara dan Penataan Kabinet Keniscayaan KonstitusionalBerita Isu Prabowo Tambah Kementerian, Pakar: Revisi UU Kementerian Negara dan Penataan Kabinet Keniscayaan Konstitusional terbaru hari ini 2024-05-11 15:29:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Prabowo Rencana Bentuk 40 Kementerian, Berikut Jumlah Kementerian Era Presiden Gus Dur hingga JokowiPrabowo Rencana Bentuk 40 Kementerian, Berikut Jumlah Kementerian Era Presiden Gus Dur hingga JokowiHabiburokhman menganggap wajar jika nantinya kabinet Prabowo-Gibran memerlukan keterlibatan banyak pihak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:27:54