Untuk tiga tahun beruntun, Kemenpora mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Apa kunci suksesnya?
menjabat posisi itu pada Oktober 2019 setelah Presiden RI Joko Widodo terpilih lagi dan membentuk Kabinet Kerja Jilid II. Pada awal kepemimpinannya, Kemenpora mendapatkan predikat WTP dari BPK.
Lalu, prestasi itu dilanjutkan pada 2020 dan 2021. Itu artinya kinerja Kemenpora dianggap beres tak cuma dari segi prestasi, tapi juga soal manajemen di dalamnya. Amali senang dengan pencapaian kementeriannya ini.Dia berterima kasih kepada seluruh pegawai, baik di bidang kepemudaan maupun olahraga, dalam melaksanakan tugasnya.
"Saya minta untuk konsisten menjalankan itu. Bahkan saya minta kepada bapak dan ibu ini untuk perjanjian kinerja itu ditempel di ruang kerjanya. Jadi setiap pagi masuk kerja bisa dilihat kalau ini saya berjanji mau melakukan ini dengan ini. Itu saja," bebernya. Terakhir, Amali selalu berpesan kepada para bawahannya untuk menjalankan program prioritas tahun 2020-2024 yang telah dicanangkan, salah satunya adalah perbaikan tata kelola kelembagaan, kompetisi ASN, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi, dan peningkatan kecepatan pelayanan publik sebagai pedoman dalam bekerja.
"Saya sudah sampaikan ke mereka terkait program prioritas perbaikan tata kelola. Karena kami meyakini dengan tata kelola yang baik, maka pelayanan berikutnya akan menjadi lebih mudah baik kepemudaan maupun olahraga. Tapi kalau tata kelolanya tidak baik, maka pasti akan berakibat kepada pelayanan urusan kepemudaan dan olahraga tidak akan baik," tutup
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenpora Kembali Raih Predikat WTPHasil WTP tahun anggaran 2021 menjadi predikat ketiga (hattrick).
Baca lebih lajut »
Bupati Bogor Ade Yasin didakwa beri Rp1,9 M ke untuk raih WTPBupati Bogor nonaktif Ade Yasin didakwa oleh Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi memberi uang suap Rp1,9 miliar untuk meraih predikat opini Wajar Tanpa ...
Baca lebih lajut »
Ungkit soal WTP, Eks Presiden Klaim ACT Tak Ada PenyelewenganBareskrim Polri telah memeriksa mantan Presiden ACT Ahyudin untuk yang keempat kalinya. Ahyudin mengaku diperiksa penyidik soal laporan keuangan ACT.
Baca lebih lajut »
Kemenpora Kembali Raih Predikat WTPHasil WTP tahun anggaran 2021 menjadi predikat ketiga (hattrick).
Baca lebih lajut »
Hasil Singapore Open 2022 - Penakluk Jojo Keluar dari Kutukan Mengerikan Ini! - bolastylo.bolasport.comTunggal putra China, Weng Hong Yang berhasil tampil gemilang di awal turnamen BWF Super 500, Singapore Open 2022.
Baca lebih lajut »
Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, WNA Gunakan Paspor Palsu Sebanyak 5 Kali Masuk ke IndonesiaSeorang warga negara asing yang hendak masuk ke Indonesia, ditangkap petugas imigrasi kelas 1 khusus TPI Bandara Seokarno-Hatta, Tangerang, Banten. WNA itu ditangkap lantaran menggunakan paspor palsu.
Baca lebih lajut »