Opsi moratorium anak buah kapal (ABK) Indonesia di kapal ikan asing dinilai tak serta merta menuntaskan masalah.
- Direktur Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, opsi moratorium anak buah kapal Indonesia di kapal ikan asing tak serta merta menuntaskan masalah.
“Dengan penerapan moratorium tidak serta merta kasus ini selesai,” ujar Judha dalam diskusi daring, Rabu . Sebab, menurut dia, banyak awak kapal Indonesia yang berangkat untuk bekerja di kapal ikan asing melalui jalur tidak resmi. Dengan begitu, moratorium dapat menghentikan pengiriman ABK melalui jalur resmi, tetapi tak menuntaskan masalah ke akarnya.Judha pun mencontohkan perihal moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Timur Tengah.“Penempatan yang formal berhenti, tapi bukan berarti tidak ada“Dalam catatan kami banyak warga negara kita yang berangkat ke Timur Tengah untuk bekerja dengan berbagai macam cara unprosedural, sebagai contoh penyalahgunaan visa umrah,” kata dia lagi.
Menurut Judha, opsi moratorium tersebut dapat diterapkan untuk jangka pendek. Namun, opsi tersebut bukan menjadi satu-satunya opsi.Masalah terpenting, kata dia, terletak pada tata kelola pengiriman ABK yang harus diperbaiki agar dilakukan satu pintu, mudah, murah, dan cepat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BREAKING NEWS, 40 ABK KIP Jalani Rapid Test, Hasilnya Empat ABK Reaktif - Bangka PosHasil rapid test sebanyak 4 orang ABK Kapal Isap Produksi (KIP) yang beroperasi di Perairan Sungailiat Kabupaten Bangka reaktif
Baca lebih lajut »
Tak Tahan Diperlakukan Kejam, Dua ABK Indonesia Melompat ke LautDua awak kapal Indonesia bernama Reynalfi dan Andri Juniansyah melompat dari atas kapal ikan China, Lu Qian Yuan Yu 901, saat kapal itu tengah berlayar di Selat Malaka. Mereka tidak tahan dengan kondisi kerja di atas kapal dan intimidasi serta kekerasan fisik yang sering terjadi.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Akan Hentikan Penempatan ABK di Kapal Ikan Asing - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPemerintah Akan Hentikan Penempatan ABK di Kapal Ikan Asing
Baca lebih lajut »
ABK WNI yang Disiksa di Kapal Cina Lebih dari Dua OrangDua orang anak buah kapal (ABK) Indonesia asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Reynalfi dan Andri Juniansyah, menjadi korban penyiksaan di kapal ikan Cina, LU QIAN YUA YU 901.
Baca lebih lajut »
Selain Penyiksaan ABK WNI di Kapal Cina, 415 Kasus Disoroti BP2MIBadan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat dugaan penyiksaan warga Indonesia yang menjadi anak buah kapal (ABK) ikan Cina LU QIAN YUA YU 901 menjadi satu dari ratusan kasus ABK WNI di kapal asing.
Baca lebih lajut »
342 ABK WNI Kapal Pesiar Rotterdam Dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung PriokSebanyak 342 anak buah kapal kapal pesiar MV Rotterdam yang merupakan WNI dievakuasi ke Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca lebih lajut »