Kemenko PMK dorong pelestarian kebaya sebagai simbol budaya bangsa

Indonesia Berita Berita

Kemenko PMK dorong pelestarian kebaya sebagai simbol budaya bangsa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 78%

Kemenko PMK dorong pelestarian kebaya sebagai simbol identitas dan budaya bangsa guna tumbuhkan rasa nasionalisme.

Menurut Femmy, untuk mendorong pelestarian kebaya, pengajuan Hari Kebaya Nasional oleh Tim Nasional Pengajuan Hari Kebaya Nasional perlu segera direalisasikan."Kami berharap tahun ini harus sudah dapat ditetapkan tanggal untuk Hari Kebaya Nasional. Kami sangat mendukung usulan Hari Kebaya Nasional ini," katanya.

Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa penetapan Hari Kebaya Nasional memerlukan beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebelum dapat direalisasikan."Perlu beberapa tahapan, seperti misalnya tahapan kajian ilmiah landasan pengusulan serta tahapan menentukan pihak yang akan menjadi pemrakarsa. Seluruhnya wajib disiapkan dan dirancang terlebih dahulu sebelum diusulkan kepada Presiden," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenko PMK Sebut Beras Bansos yang Dikubur di Depok sudah Tak Layak KonsumsiKemenko PMK Sebut Beras Bansos yang Dikubur di Depok sudah Tak Layak KonsumsiRADARSOLO.ID - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa beras bantuan sosial (bansos) yang dikubur di tanah lapang di daerah Sukmajaya, Kota Depok, merupakan beras yang sudah rusak
Baca lebih lajut »

Kemenko PMK: Beras yang dikubur di Depok sudah tidak layak konsumsiKemenko PMK: Beras yang dikubur di Depok sudah tidak layak konsumsi'...beras tersebut pada saat ditimbun kondisinya sudah tidak layak konsumsi karena rusak dalam perjalanan menuju ke keluarga penerima manfaat atau KPM,' tutur pihak Kemenko PMK.
Baca lebih lajut »

Kemenko PMK: Beras Bansos Presiden yang Dikubur di Depok Tak Layak KonsumsiKemenko PMK: Beras Bansos Presiden yang Dikubur di Depok Tak Layak KonsumsiKemenko PMK menyatakan bahwa beras bantuan sosial yang dikubur di tanah lapang di daerah Sukmajaya, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, merupakan beras yang sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi.
Baca lebih lajut »

Kemenko PMK Sebut Beras Bansos yang Ditimbun di Depok Sudah Tak Layak KonsumsiKemenko PMK Sebut Beras Bansos yang Ditimbun di Depok Sudah Tak Layak KonsumsiKemenko PMK menyatakan bahwa beras bansos yang dikubur di tanah lapang di daerah Sukmajaya, Depok, merupakan beras yang sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi. TempoNasional
Baca lebih lajut »

Kemenko PMK: Beras yang Dikubur di Depok Tak Layak KonsumsiKemenko PMK: Beras yang Dikubur di Depok Tak Layak KonsumsiKemenko PMK menyatakan bahwa beras Bantuan Presiden (Banpres) yang ditimbun di tanah lapang di Depok sudah tak layak konsumsi
Baca lebih lajut »

Indonesia Jalin Kerja Sama Internasional untuk Atasi PMKIndonesia Jalin Kerja Sama Internasional untuk Atasi PMKIndonesia tengah berupaya mengendalikan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di 22 dari 34 provinsi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 18:51:19