Kemenkes: Vaksin Anak Tunggu Rekomendasi IDAI dan ITAGI

Indonesia Berita Berita

Kemenkes: Vaksin Anak Tunggu Rekomendasi IDAI dan ITAGI
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 83%

Sejauh ini vaksin yang ada di Indonesia rekomendasinya digunakan untuk di atas 16 tahun sehingga pemerintah kemungkinan harus bernegosiasi lagi untuk mendapatkan vaksin yang aman untuk anak.

Liputan6.com, Jakarta Adanya kebijakan pemerintah terkait sekolah tatap muka terbatas di tengah Pandemi COVID-19 menjadi perhatian bagi sejumlah orangtua. Banyak yang berharap anak-anak perlu segera mendapat vaksinasi COVID-19 sebelum Juli 2021.

Nadia mengatakan, sejauh ini vaksin yang ada di Indonesia rekomendasinya digunakan untuk di atas 16 tahun sehingga pemerintah kemungkinan harus bernegosiasi lagi untuk mendapatkan vaksin yang aman untuk anak."Sedangkan produsen belum tentu memiliki stok vaksin. Jadi proses itu yang masih ditunggu terkait pemilihan vaksin."

Namun jika pembelajaran tatap muka tetap dilakukan pada Juli mendatang, Nadia berharap agar pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes: Uji Klinis III Vaksin Nusantara Tunggu BPOM |Republika OnlineKemenkes: Uji Klinis III Vaksin Nusantara Tunggu BPOM |Republika OnlineVaksin Nusantara direncanakan akan memasuki tahapan uji klinis ke-III.
Baca lebih lajut »

Kemenkes Jawab Video Hoaks Vaksin Covid-19 Mengandung MagnetKemenkes Jawab Video Hoaks Vaksin Covid-19 Mengandung MagnetKementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah video yang mengklaim vaksin covid-19 mengandung chip bermagnet.
Baca lebih lajut »

Edaran Terbaru Kemenkes, Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Resmi Digunakan KembaliEdaran Terbaru Kemenkes, Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Resmi Digunakan KembaliDalam surat edaran terbaru Kemenkes, vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 resmi digunakan kembali.
Baca lebih lajut »

Kimia Farma Siapkan 7,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong RoyongKimia Farma Siapkan 7,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong RoyongKimia Farma menyiapkan 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong.
Baca lebih lajut »

8 Juta Vaksin Tahap 13 Tiba, Jaga Stok untuk Target Vaksinasi8 Juta Vaksin Tahap 13 Tiba, Jaga Stok untuk Target VaksinasiIndonesia menerima kedatangan sejumlah vaksin tahap ke-13, yakni 8 juta dosis Sinovac dalam bentuk bulk agar pelaksanaan vaksinasi sesuai target.
Baca lebih lajut »

26,85 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sudah Digunakan untuk Vaksinasi Nasional26,85 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sudah Digunakan untuk Vaksinasi NasionalSebanyak 26,85 juta dosis vaksin COVID-19 sudah digunakan untuk vaksinasi nasional.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-22 08:37:00