Pelayanan kesehatan di rumah sakit dan poliklinik sudah berjalan normal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan terus memberikan pelayanan kesehatan hingga mendistribusikan bantuan logistik kesehatan untuk korban kerusuhan di Wamena, Papua mulai dari penjernih air, hingga obat-obatan. Bahkan jajaran Dinas Kesehatan di kabupaten/kota dan provinsi sudah melakukan pengasapan atau fogging di posko pengungsian Kota Jayapura.
"Tetapi Kemenkes sudah mendistribusikan logistik kesehatan mulai dari lima penjernih air, 245 kilogram obat, dan 1,5 ton program makanan tambahan ," ujarnya saat ditemui Republika.co.id, di kantornya, di Kemenkes, Jakarta, Senin . "Kami bergerak dan tergabung dalam satuan tugas gabungan untuk menangani korban kerusuhan Wamena dan satgas ini terus bergerak. Petugas dirotasi setiap dua pekan," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
293 Warga Asal Sumut di Wamena Masih di PengungsianMayoritas dari ratusan pengungsi asal Sumatra Utara di Wamena menginginkan pulang ke kampung halaman. Kini, warga asal Sumut
Baca lebih lajut »
Dua Pekan Usai Kerusuhan, Begini Kondisi Terkini Pengungsi WamenaAda lebih dari 16 ribu orang pengungsi dari Wamena yang keluar. Mereka bertahan di sejumlah titik pengungsian di Timika, Jayapura, dan Merauke.
Baca lebih lajut »
Situasi Wamena Berangsur Kondusif, Arus Pengungsian Diharapkan BerakhirSituasi di Wamena maupun Ilaga sekarang sudah mulai kondusif. Diharapkan ke depan tidak ada lagi arus pengungsian warga ke Timika.
Baca lebih lajut »
Pasca Kerusuhan, Seluruh Jaringan Listrik di Wamena PulihPaska Kerusuhan Wamena, Seluruh Jaringan Listrik Wamena Pulih
Baca lebih lajut »
1.010 Unit Bangunan Rusak Saat Kerusuhan WamenaSebanyak 1.010 unit bangunan rusak akibat kerusuhan di Wamena.
Baca lebih lajut »
Guru yang Mengungsi Diminta Kembali ke WamenaBupati Jayawijaya menegaskan kondisi di Wamena sudah aman.
Baca lebih lajut »