Kementerian Perhubungan akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang yang mengoperasikan truk galon penyebab kecelakaan maut.
Herdi Alif Al Hikam -Petugas membersihkan material kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor , Jawa Barat , Rabu . /Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA Kementerian Perhubungan akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang yang mengoperasikan truk galon penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi , Tol Jagorawi , Bogor , Jawa Barat .
"Kemudian kami juga akan terus melakukan pembinaan terhadap pengemudi melalui diklat pengemudi terutama terkait tata cara mengemudi yang benar serta tata cara pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan," imbuh Yani dalam keterangannya, Rabu .Berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga 11 Mei 2025.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa 4 Februari 2025 pukul 23.30 WIB yang melibatkan satru truk dan kendaraan lainnya. Ada 8 orang yang meninggal karena insiden maut ini.Menurut keterangan Kementerian Perhubungan, kecelakaan terjadi setelah truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol.
Kemenhub Gerbang Tol Ciawi Truk Galon Kecelakaan Maut Insiden Kementerian Perhubungan Mitra Darat Ahmad Yani Penyebab Penyebab Kecelakaan Kondisi Pengemudi Arah Ciawi Bogor Rumah Sakit Umum Daerah Kerusakan Panggil Sakit Insiden Maut Nomor Polisi Tol Jagorawi Satru Truk Polisi Rsud Lintasan Sukabumi-Jakarta Jakarta Jawa Barat Korban
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kecelakaan di Tol Ciawi, Kemehub akan Panggil Pimpinan Perusahaan Air Minumdan Operator Angkutan BarangKemenhubakan memanggil Pimpinan Perusahaan Air Minum dan Operator Angkutan Barang sekaligus sosialisasi penerapan manajemen keselamatan terkait kecelakaan di tol Ciawi
Baca lebih lajut »
KKP Akui Sulit Panggil 2 Perusahaan Pemilik SHGB di Laut Tangerang: Alamat Kantornya Berubah-UbahKKP mengatakan alamat PT Intan Agung Makmur dan PT Cahaya Inti Sentosa yang tercantum dalam akta perusahaan tidak valid.
Baca lebih lajut »
Tiga Perusahaan Go Public di BEI, Nyoman Yetna Ingatkan untuk Pertahankan Fundamental PerusahaanDirektur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengingatkan perusahaan yang baru IPO untuk tetap menjaga fundamental perusahaan dan terus bertumbuh. Tiga perusahaan yang baru Go Public di BEI adalah PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), serta PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).
Baca lebih lajut »
Dua Perusahaan Go Public di BEI, Target 1.000 Perusahaan TercatatPT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan dua perusahaan baru, PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII), di pasar modal. Dengan pencatatan ini, total perusahaan tercatat di BEI menjadi 948 perusahaan.
Baca lebih lajut »
Menteri Erick Bicara Soal IPO Holding Tambang, Ini KatanyaKata Erick, jika BUMN menjadi perusahaan terbuka, dapat membawa kinerja perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Baca lebih lajut »
Carrefour mengumumkan penutupan cabang di Oman di tengah seruan boikot BDSCarrefour merupakan salah satu target utama kampanye tersebut karena hubungannya dengan perusahaan-perusahaan Israel.
Baca lebih lajut »