Sebelumnya, analis militer mempertanyakan PT TMI sebagai broker pembelian alutsista, yang anggarannya ditaksir mencapai Rp1.760 triliun hingga 2024.
JURU Bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menampik tudigan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ditenggarai menunjuk PT Teknologi Militer Indonesia , sebagai perantara pengadaan alutsista yang anggarannya ditaksir mencapai Rp1.760 triliun hingga 2024.
"PT TMI tidak melakukan pengadaan dan tidak ada kontrak dengan Kementerian Pertahanan dalam pengadaan alutsista," ujar Dahnil saat dihubungi Media Indonesia, Selasa .Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa PT TMI yang didirikan Yayasan Pengembangan Potensi Pertahanan, tidak terlibat sama sekali dalam pengadaan alutsista. PT TMI dikatakannya membantu alih teknologi, karena prinsipal sulit memberikan teknologi tertentu terkait alutsista.
"Di PT TMI dikumpulkan para ahli untuk melakukan upaya alih teknologi. Serta, membantu memastikan Kementerian Pertahanan untuk memperoleh harga terbaik , serta memotong praktik makelar," imbuh Dahnil.PT TMI menjadi sorotan lantaran disebut-sebut menjadi perusahaan yayasan yang didirikan Kementerian Pertahanan dalam pengadaan alutsista. Dalam suatu wawancara di YouTube, analis militer Connie Rahakundini Bakrie mempertanyakan PT TMI sebagai broker pembelian senjata.
Dalam pendirian PT TMI, seperti diberitakan, Prabowo melibatkan sejumlah politisi dari Partai Gerindra. Mereka adalah Glenny Kairupan, Yudi Magio Yusuf, Prasetyo Hadi dan Angga Raka Prabowo. Dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak membenarkan atau menampik hal itu.
"Prasetyo Hadi sudah mundur pengganti antarwaktu menggantikan anggota DPR sekitar 5 bulan lalu," pungkas Sufmi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jubir Bantah Prabowo Beri Proyek Alutsista ke PT TMIJubir Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak membantah kabar Prabowo Subianto menunjuk PT Teknologi Militer Indonesia menangani pengadaan alutsista Rp1,7 kuadriliun.
Baca lebih lajut »
5 Hal Terkait Rencana Kemenhan Beli Alutsista Lewat Utang ke Luar NegeriRencana pembelian alutsista TNI itu pun tertuang pada rancangan Peraturan Presiden (Perpres).
Baca lebih lajut »
Jubir Bantah Prabowo Beri Proyek Alutsista ke PT TMIJubir Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak membantah kabar Prabowo Subianto menunjuk PT Teknologi Militer Indonesia menangani pengadaan alutsista Rp1,7 kuadriliun.
Baca lebih lajut »
Prabowo Diminta Terbuka Soal Pembelian Alutsista |Republika OnlineMenhan Prabowo diminta terbuka soal pembelian Alutsista lewat utang luar negeri
Baca lebih lajut »
Anggaran Alutsista Disoal, Pengamat: Kita Negara Besar Pantas Miliki Militer yang TangguhUsulan Kementerian Pertahanan (Kemhan) terkait anggaran pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) sebesar Rp1.760 triliun menuai polemik. Anggaran pengadaan...
Baca lebih lajut »
5 Tanggapan DPR Terkait Rencana Pembelian Alutsista TNIDPR mendukung rencana pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang akan membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan pinjaman utang ke luar negeri.
Baca lebih lajut »