Rencana pembelian alutsista TNI itu pun tertuang pada rancangan Peraturan Presiden (Perpres).
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertahanan berencana membeli alat utama sistem persenjataan TNI lewat pinjaman utang ke luar negeri.
"Dipastikan tidak akan membebankan keuangan negara. Sebab akan dicicil sesuai dengan alokasi budget per tahun," kata Rodon saat dikonfirmasi, Minggu, 30 Mei 2021."Untuk jumlahnya yang Rp 1,750 triliun itu jumlah ngaco ," tutur Rodon. Hal tersebut tertuang pada rancangan Peraturan Presiden tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 .
Jika dirupiahkan, maka dana yang dibutuhkan mencapai Rp 1.788 triliun dengan kurs 14.300 per dolar AS. Tetapi dalam peraturan tersebut, dijelaskan peraturan akan dilaksanakan setelah peraturan presiden diundangkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hamil Anak Kedua, Nagita Slavina Alami Hal Ini Tiap MalamNagita Slavina mengungkap apa yang dialaminya tiapn malam saat mengandung anak kedua. NagitaSlavina
Baca lebih lajut »
Lansia Sebaiknya Lakukan 5 Hal Ini Agar Terhindar dari Risiko Kematian Akibat Covid-195 hal yang harus dilakukan lansia, agar terhindar dari risiko kematian akibat Covid-19. Sebarkan, jangan berhenti di kamu~ Baca selengkapnya, klik 👇👇👇 Covid19
Baca lebih lajut »