Zakat bentuk kedermawanan yang diformulasikan agama Islam
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Muhammad Fuad Nasar, mengakui, peran negara dalam membantu masyarakat kelas bawah masih minim. Sebab, kemampuan ekonomi Indonesia masih terbatas. Beruntungnya, kedermawanan penduduknya lewat zakat telah cukup banyak membantu.
Kedermawanan rakyat Indonesia itu, ujar Fuad, terwujud diantaranya lewat zakat dan sedekah. Hal itu tak terlepas dari nilai-nilai dalam Islam yang mengajarkan demikian. Sedangkan bersedekah, sambung dia, juga sudah benar-benar tertanam dalam mental orang Indonesia. Bahkan, masyarakat Indonesia tetap memberikan sedekah kepada para pengemis walaupun dilarang oleh sejumlah peraturan."Itulah kedermawanan kita," ucap Fuad.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Relawan Rumah Zakat Bantu Hibur Warga Wamena di PengungsianRumah Zakat memberikan bantuan psikososial.
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Bantu Sarana Usaha untuk Pembuat Gula MerahRumah Zakat akan terus membina dan memperhatikan para pembuat gula merah.
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Berbagi Air Kehidupan di Desa SumodikaranSebanyak 5.000 liter air bersih didistribusikan Rumah Zakat ke Desa Sumodikaran.
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Sambut Pengungsi di Pelabuhan MakassarRumah Zakat mendirikan posko hangat di pelabuhan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Gandeng Pesantren untuk Pembangunan BerkelanjutanTerdapat 3 potensi besar yang dimiliki pesantren dalam mengembangkan perekonomian Indonesia, yaitu potensi jumlah santri yang besar, masyarakat sekitar pesantren dan potensi zakat serta wakaf umat.
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Bantu Sarana Usaha untuk Pembuat Gula MerahRumah Zakat akan terus membina dan memperhatikan para pembuat gula merah.
Baca lebih lajut »