Sebelumnya, orang tua marah dua anaknya menikah dengan muslim.
REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Setahun yang lalu, dua perempuan beradik kakak dari keluarga Hindu di Pakistan kabur dari rumah. Mereka pergi untuk bisa memeluk Islam dan menikahi pria Muslim.
Namun, mereka menikah tak di rumahnya yang berada di provinsi Sindh, Pakistan, yang melarang pernikahan di bawah 18 tahun. Mereka pergi ke Punjab, India, di mana hukum tidak melarang pernikahan semacam itu. "Mengubah agama saya bukanlah keputusan yang mudah dan perjalanan saya dari Hindu ke Islam sangat sulit pada awalnya, tetapi saya akhirnya baik-baik saja dengan rahmat Allah," kata Aasiya sebagaimana dilansir The Express Tribune, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDP Dinyatakan Positif Corona usai Dimakamkan, 26 Anggota Keluarga Jadi ODPPihak keluarga tersebut adalah yang kontak langsung dengan pasien, termasuk yang ikut menangani jenazah hingga pemakaman.
Baca lebih lajut »
Mengharukan, Ibu dan Anak Bertemu di Surabaya Setelah Terpisah di Hong KongSang ibu yang terpisah dengan anaknya di Hong Kong selama 10 bulan akhirnya bertemu di Surabaya. ibudananak
Baca lebih lajut »
Bayi Perempuan Terlahir dengan Dua Mulut |Republika OnlineMemiliki dua mulut dikenal dengan istilah diprosopus.
Baca lebih lajut »
Eko Patrio Sempat Minta Ini pada Mbak Tutut Saat Menikah Tahun 2001Permintaan Eko Patrio pada mbak Tutut ketika menikah tahun 2001. Eko minta izin menggunakan Masjid At-Tin yang saat itu milik keluarga Cendana
Baca lebih lajut »
JPU Tuntut Hukuman Mati, Pengacara Aulia Kesuma: Terlalu SadisPihak keluarga korban Edi Candra Purnama dan Muhammad Adi Pradana menilai tuntutan JPU sudah sesuai dengan dakwaannya, memenuhi rasa keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Baca lebih lajut »
Umar bin Khattab Melarang Anak-Anaknya Jadi Pejabat |Republika OnlineAnak-anak Umar bin Khattab dilarang menjadi pejabat.
Baca lebih lajut »