Keluarga Ambil Paksa Jenazah Korban Covid-19 di RSUZA, Dimakamkan Secara Normal di Kajhu via serambinews matalokalmenjangkauindonesia
Satu keluarga dari Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, mengambil paksa jenazah ayah mereka yang meninggal di RSUZA untuk dimakamkan sendiri secara normal.Oleh pihak keluarga bersama masyarakat desa, jenazah korban corona itu difardukifayahkan secara normal, layaknya jenazah yang bukan meninggal karenaInsiden itu diketahui Serambinews.com siang dari Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS di Banda Aceh.
Soalnya, sangat banyak area yang perlu mereka lakukan dekontaminasi setelah sejumlah dokter dan paramedis di rumah sakit itu Rabu kemarin terkonfirmasi positif
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid Aceh, Ancam PetugasPengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 yang punya penyakit peyerta berupa jantung di Aceh Besar dilaporkan ke kepolisian karena disertai ancaman.
Baca lebih lajut »
Total Kasus Covid RI Berpotensi Lampaui China, Ini Saran IDI |Republika OnlineTotal positif Covid-19 di Indonesia telah mancapai angka 80 ribu kasus.
Baca lebih lajut »
Maret 2020, Jumlah Penduduk Miskin Baru Bertambah 1,63 JutaJumlah penduduk miskin Indonesia meningkat di tengah pandemi Covid-19. Hingga Maret 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan bertambah 1,63 juta, menjadi 26,42 juta orang. BPS angkakemiskinan
Baca lebih lajut »
Tambah 1.522, Positif Covid-19 Capai Angka 80 Ribu Kasus |Republika OnlineTotal positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini mencapai 80.094 kasus.
Baca lebih lajut »
Berlangsung Saat Pandemi, Ini Bedanya Operasi Patuh Jaya 2020Di tengah pandemi Covid-19, Kepolisian Republik Indonesia bakal menggelar Operasi Patuh Jaya 2020.
Baca lebih lajut »
Jokowi Peringatkan Jangan Lepas Kendali Covid-19 |Republika OnlineJumlah kasus Covid-19 di Indonesia disebut Jokowi terkendali
Baca lebih lajut »